Advertisement
Amin Rais Beberkan Bukti Indonesia Akan Dikuasai Cina Jika Jokowi Menang
Mantan Ketua MPR Amien Rais berjalan keluar seusai mendatangi Pansus Angket KPK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/7). - ANTARA/M Agung Rajasa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional atau PAN itu ingin Jokowi - Maruf Amin kalah. Ia menyebut Cina akan kuasai Indonesia jika Jokowi menang bersama Maruf Amin di Pilpres 2019.
Amien bercerita diingatkan oleh seorang petinggi TNI berbintang empat saat Indonesia sedang diramaikan dengan Aksi Bela Islam. Dirinya diminta untuk memberikan pesan kepada anak-anak muda yang mengikuti aksi tersebut supaya tidak terpancing emosi dengan merusak fasilitas umum.
Advertisement
Pasalnya, petinggi TNI itu bilang kalau ada tentara Cina di Indonesia yang mengamankan jalannya Aksi Bela Islam.
"Ini bukan hoaks ini bisa dikutip. Jadi saya kalau ngomong ada dasarnya, bukan gendurowo bukan sontoloyo, mari kita tabok, ngga ada itu," kata Amien Rais dalam diskusi bertajuk 'Refleksi Malari Ganti Nakhoda Negeri' di Kantor Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo - Sandiaga, Jalan HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2019).
BACA JUGA
Saking tidak ingin melihat Jokowi kembali menang, Amien sampai melacak jejak rekam Jokowi di mesin pencarian Google. Amien Rais menemukan kalau tim pemenangan Jokowi - Jusuf Kalla sebelum berkampanye sowan ke Beijing untuk bertemu dengan Partai Komunis Cina.
Di sana tim kampanye Jokowi - JK diberitahu kalau Cina sedang membangun One Belt One Road (OBOR). OBOR itu ialah satu strategi pembangunan oleh pemimpin tertinggi Cina Xi Jinping yang fokus pada konektivitas dan kerja sama antara negara-negara Eurasia.
Jalurnya itu akan melalui Laut Cina Selatan, Laut Cina Timur, Selat Malaka, Selat Sunda hingga Laut Merah Amsterdam.
Amien Rais mempercayai hal itu sebagai kebenaran. Hal tersebut dikarenakan ada tujuan kalau negara-negara yang akan dilalui jalur OBOR akan masuk ke dalam kekuasaan Cina.
"Ini bukan hoaks kita dikatakan bahwa Cina membuat negara yang dilewati inu supaya masuk ke perangkap Cina, akhirnya didikte diminta pelabuhannya ke mana-mana. Bahkan Pakistan sekarang komando ekonominya dipegang Beijing," ujarnya.
"Jadi ini (Jokowi) nggak boleh menang. Ini (kita) harus militan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
- Jaksa Umumkan Tersangka Baru dalam Kasus Perampokan Museum Louvre
- WHO Sebut Cacar Monyet Terdeteksi di 5 Negara di Luar Afrika
- Mulai 3 November, Tiket Pendakian Gunung Rinjani Resmi Naik
Advertisement
BPBD Gunungkidul Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Merah Muda Fest Hadirkan Semangat Baru Pemuda Indonesia
- Puluhan Siswa SD di Jakarta Barat Diduga Keracunan MBG
- Ok Taecyeon Umumkan Pernikahan, Tulis Surat Cinta untuk Fans
- Mulai 3 November, Tiket Pendakian Gunung Rinjani Resmi Naik
- Persita Ditahan Imbang Bhayangkara FC 1-1, Duel Penuh Drama
- Kasus Influenza di Jogja Naik, Wali Kota Imbau Warga Jaga Kesehatan
- Main Malam Ini, PSS Sleman Ubah Formasi Hadapi Persipura
Advertisement
Advertisement



