Advertisement
Pakar Hukum: Penembakan di Nduga Kriminal Murni

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Pakar hukum dan kepolisian Dr Edi Saputra mengatakan kasus penembakan yg menewaskan pekerja PT Istaka Karya (Persero)di Kabupaten Nduga, Papua merupakan tindakan kriminal murni.
"Atas fakta tersebut, Polri dibantu TNI kini fokus pada penegakan hukum. Sejauh ini kami melihat, Polri dan TNI terus mengedepankan penegakan hukum di lapangan," katanya di Jakarta, Rabu (12/12/2018).
Advertisement
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) itu mengatakan sasaran penindakan aparat gabungan TNI dan Polri saat ini adalah para pelaku pembunuhan yang diduga berasal dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kagoya.
"Kita semua setuju, negara ini tidak bisa menoleransi kelompok Egianus Kogoya yang sudah membunuh puluhan pekerja dan menghambat pembangunan untuk kepentingan rakyat di Papua. Semua pelaku yang terlibat kita minta Polri memproses sesuai hukum yang berlaku," katanya.
Menurut doktor ilmu hukum ini, kehadiran gabungan aparat keamanan di Nduga bukanlah untuk melakukan operasi militer, tetapi murni penegakan hukun terhadap pelaku kejahatan. "Kami minta semua pihak tidak membawa-bawa masalah ini menjadi komoditas politik," katanya menegaskan.
Sebelumnya, KKB menyerang para pekerja dari PT Istaka Karya yang sedang membangun jembatan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua (2/12/2018).
Sebanyak 16 pekerja dan satu anggota TNI tewas dalam kejadian itu. Kini, aparat gabungan Polri dan TNI terus mengejar para pelaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement