Advertisement
Polisi Kantongi Petunjuk Awal Pelaku Penembakan WNA Australia di Bali

Advertisement
Harianjogja.com, DENPASAR—Telah ada petunjuk awal terkait pelaku penembakan terhadap dua orang warga Australia di Vila Casa Santisya 1, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Sabtu dini hari.
Kepala Bidang Humas Polda Bali Komisaris Besar Polisi Ariasandy di Denpasar, mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan sejumlah saksi, pelaku penembakan tersebut diduga dua orang warga negara Australia.
Advertisement
"Pelaku diduga dua orang, satu orang laki-laki dengan menggunakan jaket oranye terang dengan helm hitam atau gelap mengendarai motor matic (otomatis) dengan logat bahasa Australia kental," kata Sandy, Sabtu (14/6/2025).
Sementara satu orang lagi merupakan laki-laki yang saat itu dikenali menggunakan jaket warna hijau, menggunakan masker warna gelap, serta helm gelap mengendarai motor matic dengan logat bahasa Australia kental.
Hal tersebut diperkuat dengan keterangan beberapa saksi yang melihat dari celah pintu, ada satu orang laki-laki di atas motor matic kecil dengan jaket hijau ojek online, helm gelap dan memakai masker/penutup wajah serta berlogat Australia kental.
BACA JUGA: Kasus Penembakan WNA Australia di Bali, Polisi Temukan 17 Selongsong Peluru
Saat itu, saksi sempat mendengar seorang pelaku mengatakan "i can't start my bike" (aku tidak dapat menghidupkan motorku). Setelah motornya hidup, kedua pelaku langsung melarikan diri mengarah ke barat.
Sebelumnya, dua orang tidak dikenal masuk ke vila tempat lima orang WNA Australia tinggal. Vila yang terdiri atas tiga kamar tersebut terletak di Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.
Dalam peristiwa penembakan tersebut, satu orang korban berinisial ZR meninggal dunia di tempat, sementara satu orang lainnya inisial SG masih di rawat di BIMC Hospital Kuta, Bali dengan kondisi mengalami beberapa luka.
Polda Bali dan Polres Badung telah membentuk tim gabungan untuk menyelidiki kasus penembakan tersebut dan mengejar para pelakunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bila Digunakan untuk Judol, Pemerintah akan Hentikan Bansos
- KPK Periksa Kepala BPKH Soal Penyelidikan Kasus Kuota Haji
- Operasi Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Diperpanjang Tiga Hari, 25 Penumpang Masih Belum Ditemukan
- Kemendagri Minta Tambahan Anggaran Rp3,14 Triliun di 2026 untuk Dukung Program Perioritas Presiden
- Kronologi Penemuan Diplomat Kemlu Asal Jogja yang Meninggal secara Mengenaskan di Indekosnya
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Rabu (9/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Utusan The Zayed Foundation ke Peron, Ingin Kembangkan Pasar Alpukat-Gula Aren
- Dana PIP 2025 Bisa Dicairkan Melalui Dua Cara, Ini Detailnya
- Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook, Nadiem Makarim Hari Ini Kembali Dipanggil Kejagung
- Dua Jenazah Ditemukan Tim SAR, Diduga Korban Kecelakaan Kapal Tunu, Jarak 20 Mil dari Lokasi
- Ratusan Orang Ikut Seleksi Kualitas Calon Anggota Komisi Yudisial 2025-2030
- Polemik Surat Permintaan Pengawalan Istri Menteri UMKM di Eropa, KPK Sebut Masih Pelajari Dokumen
- Polisi Bunuh Polisi di Gili Trawangan, Penyidik Tahan 2 Perwira Berpangkat Kompol dan Ipda
Advertisement
Advertisement