Advertisement

Cuaca Panas tapi Turun Hujan, Begini Penjelasan BMKG

Muhammad Ridwan
Selasa, 27 November 2018 - 23:37 WIB
Nina Atmasari
Cuaca Panas tapi Turun Hujan, Begini Penjelasan BMKG Hujan ringan - ilustrasi

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Musim hujan telah tiba. Cuaca bisa tiba-tiba berubah. Bahkan, saat cuaca yang cerah panas namun juga turun hujan. Tidak perlu bingung, ini adalah fenomena alam yang normal.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan fenomena tersebut adalah suatu proses pembentukan hujan. Dalam pembentukan awan hujan, diperlukan sebuah uap dari bumi.

Advertisement

Panas matahari yang masuk menyinari tersebut diibaratkan sebagai sebuah kompor yang sedang memproduksi uap. Sinar matahari tersebut masuk melalui awan yang terbuka oleh tiupan angin, sehingga cuaca menjadi cerah.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BMKG Hary Tirto Djatmiko menjelaskan fenomena tersebut.

“Musim hujan itu bukan berarti matahari tidak menyinari bumi, itu satu yang perlu dicatat. Apabila di masa transisi musim penghujan itu matahari masuk menyinari bumi, berarti radiasi mataharinya sangat optimal, jadi penguapannya optimal,” ujarnya, Selasa (27/11/2018).

Masyarakat tidak perlu merasa bingung melihat hal itu. Sebaiknya masyarakat mewaspadainya karena saat itu pembentukan awan hujan sedang dalam fase optimal.

Masyarakat perlu mewaspadai kemungkinan turunnya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, dan biasanya disertai petir serta angin kencang.

Jadi fenomena langit yang cerah tetapi turun hujan ini merupakan suatu fenomena yang biasa terjadi, terlebih di negara beriklim tropis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga

Gunungkidul
| Jum'at, 26 April 2024, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement