Advertisement
Di London, Makanan Sampah Dilarang Diiklankan di Angkutan Umum
Ilustrasi fast food sumber karbo - Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, LONDON- Pemerintah Kota London, Inggris ternyata sangat perhatian dalam pengendalian makanan atau minuman yang tak baik bagi kesehatan.
Iklan untuk makanan dan minuman yang membuat orang jadi gemuk akan dilarang di angkutan umum Ibu Kota Inggris, London.
Advertisement
Larangan terhadap apa yang disebut iklan makanan "sampah" diberlakukan awal tahun lalu dan mencakup trem, jaringan kereta, kereta tabung, dan bus di London.
Iklan makanan "sampah" juga dilarang di perhentian bus dan stasiun kereta tabung serta kereta lain, berdasarkan rencana yang diumumkan pada Jumat (23/11/2018) oleh Wali Kota London Sadiq Khan.
BACA JUGA
Larangan tersebut akan diberlakukan pada Februari tahun depan, dan setelah konsultasi publik oleh Khan pada Mei tahun ini --yang menyaksikan dukungan 82 persen dari masyarakat untuk larangan iklan makanan tidak sehat.
Iklan makanan "sampah" yang dibidik oleh larangan itu meliputi makanan dan minuman non-alkohol yang dipandang memiliki kandungan tinggi lemak, gula dan garam termasuk minuman bergula, cheeseburger, coklat dan kacang asin.
Khan bermaksud menggunakan larangan tersebut sebagai bagian dari kampanye guna menangani kenaikan tingkat kegemukan pada kegemukan.
Tingkat kegemukan pada anak-anak di London lebih buruk daripada yang terjadi di bagian lain negeri itu.
Satu laporang dari badan kesehatan resmi Public Health England pada Mei tahun ini mendapati 44 persen anak yang berusia di bawah 11 tahun di London Borough, Brent, kegemukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Bantul Siapkan Pengamanan Ketat Jelang Pergantian Tahun
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Edukasi Antikorupsi dan Digitalisasi Layanan Pertanahan di Kantah Kota
- PDIP Kirim 30 Ambulans dan Tim Medis ke Lokasi Banjir
- Artotel Bianti Jogja Hadirkan Semarak Akhir Tahun 2025
- DPRD-Pemda DIY Sepakati 3 Raperda, Pariwisata Kalurahan Diperkuat
- Basarnas Pantau Arus Nataru di Ketapang-Gilimanuk
- Epson Luncurkan Printer Terbaru, SureColor SC-P7330 dan SC-P9330
- Arus Masuk DIY via Prambanan Ramai, Lalu Lintas Lancar
Advertisement
Advertisement



