Advertisement
Korupsi, Yayasan Supersemar Milik Keluarga Mantan Presiden Soeharto, Kini Diburu Hingga ke Luar Negeri
Gedung Kejaksaan Agung Republik Indonesia di Jakarta. - Bisnis/Samdysara Saragih
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung memastikan tidak akan berhenti merampas seluruh aset atas nama Yayasan Beasiswa Supersemar milik keluarga Cendana hingga mencapai Rp4,4 triliun meskipun aset tersebut disimpan di luar negeri.
Direktur Pertimbangan Hukum Jaksa Agung Muda bidang Tata Usaha Negara (JAMDatun) Kejaksaan Agung, Yogi Hasibuan mengungkapkan pihaknya telah menggandeng Pusat Pemulihan Aset (PPA) Kejaksaan Agung untuk memburu seluruh aset atas nama Yayasan Beasiswa Supersemar yang merupakan milik keluarga mantan Presiden Soeharto, baik yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri.
Advertisement
Menurutnya, Kejaksaan Agung melalui tim eksekutor Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tidak akan berhenti mencari seluruh aset tersebut hingga mencapai Rp4,4 triliun.
"Kami masih mencari semua asetnya baik yang ada di dalam maupun di luar negeri. Kami di Kejaksaan kan ada yang namanya PPA untuk mencari aset itu, kami akan gunakan itu," tuturnya, Rabu (21/11).
BACA JUGA
Dia menjelaskan alasan pihaknya memburu seluruh aset milik Yayasan Beasiswa Supersemar tersebut karena pemilik yayasan itu tidak membayar secara sukarela sesuai putusan kasasi Mahkamah Agung sebesar Rp4,4 triliun. Sehingga menurutnya, Jaksa tidak akan berhenti memburu aset bergerak dan tidak bergerak milik Yayasan Beasiswa Supersemar.
"Kita harus mencari asetnya, dia kan tidak membayar dengan sukarela. Makanya kita cari asetnya sampai ketemu nilai itu [Rp4,4 triliun]," katanya.
Yogi juga menegaskan pihaknya sudah mengirimkan daftar aset bergerak dan tidak bergerak atas nama Yayasan Beasiswa Supersemar kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan selaku tim eksekutor untuk segera dirampas demi kepentingan negara.
"Kami sudah ajukan daftar itu. Tapi itu kewenangan pengadilan untuk menyita. Pengadilan yang dapat menentukan aset itu bisa disita atau tidak," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Heboh Stasiun Gambir Jakarta Pusat Bocor Saat Hujan Deras
- Perayaan Natal Dunia Serukan Perdamaian untuk Palestina dan Ukraina
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
Advertisement
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Lengkap KA Prameks Kamis 25 Desember 2025, Rute Jogja-Kutoarjo
- Tersesat di Merapi, Pemuda Asal DIY Ditemukan Meninggal
- Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Kamis 25 Desember 2025, Tarif Rp8.000
- Jadwal dan Tarif Bus DAMRI Jogja-Bandara YIA
- Jadwal Lengkap KA Bandara YIA Kamis 25 Desember 2025
- Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Kamis 25 Desember 2025
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
Advertisement
Advertisement




