Advertisement
Dituduh Banyak Mencela, Kubur Jokowi-Ma'ruf Tantang Prabowo-Sandi Adu Program Kerja

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kubu Prabowo-Sandiaga menilai kubu Jokowi-Ma'ruf makin lama kian tidak jelas dalam pemilihan bahasa yang hendak disampaikan ke publik.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Moeldoko menanggapinya. Ia mengajak kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk bersama-sama mengampanyekan gagasan-gagasan yang lebih substantif ke masyarakat.
Advertisement
"Emangnya di sana bicara substansi apa. Bicaranya enggak subtansi juga. Justru sekarang itu mari kita sama-sama memikirkan lebih subtansi, jangan mikir enggak-enggak apalagi melemparkan sesuatu yang tidak nyaman bagi semua," ujar Moeldoko usai bertemu Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/11/2018).
Menurut Moeldoko sudah sejak lama Jokowi-Ma'ruf dan tim pemenangan mengampanyekan program-program kepada masyarakat. Kata Moeldoko, penyempurnaan program-program terus dilakukan.
"Sebenarnya Pak Jokowi dalam setiap kesempatan itu selalu berbicara soal program-program. Program yang telah dijalankan sekarang maupun ke depan apa yang mau dilakukan itu selalu begitu," jelas Moeldoko.
Sebelumnya, juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, menganggap kubu Jokowi makin lama kian tidak jelas dalam pemilihan bahasa yang hendak disampaikan ke publik. Andre menyoroti pernyataan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf soal 'sontoloyo' hingga 'budek-buta'.
"Kok aneh ya, tambah lama kubu sebelah tuh tambah nggak jelas pernyataannya, nggak substansi. Presidennya bilang 'sontoloyo', 'genderuwo', wakil presidennya bilang 'budek' dan 'tuli', eh anak buahnya bilang 'makan ternak'. Ya Allah.... Kita mau memperbaiki ekonomi bangsa atau mau berpolitik cela-celaan pakai bahasa-bahasa yang nggak bermutu?" kata Andre, Senin 12 November 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Tol Jogja Solo Segmen Klaten Prambanan Mulai Beroperasi 24 Jam, Mau Nyoba? Masih Gratis Loh!
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Walkot Semarang Mbak Ita Bikin Lomba Masak Nasi Goreng, Hadiahnya dari Iuran PNS Bapenda
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
Advertisement
Advertisement