Advertisement
Seekor Lumba-Lumba Ditemukan Mati di Daerah Konservasi Alam Myanmar

Advertisement
Harianjogja.com, YANGON-Satu lumba-lumba langka telah ditemukan mati di daerah konservasi Sungai Ayeyarwady di Myanmar, demikian laporan Global New Light of Myanmar pada Kamis (8/11/2018).
Seorang nelayan pada Selasa menemukan lumba-lumba betina yang mati tersebut mengambang di perairan antara Mandalay dan Kyaukmyaung dengan batu terikat pada ekornya.
Advertisement
Perhimpunan Konservasi Margasatwa (WCS), yang melaporkan kasus itu, mengatakan lumba-lumba tersebut mungkin mati setelah terperangkap jaring ikan dan tali yang ditemukan terikat pada ekornya biasanya digunakan di jaring ikan, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis siang. WCS menduga seseorang berusaha menenggelamkan bangkai lumba-lumba itu setelah hewan tersebut mati.
Lumba-lumba itu memiliki panjang sekitar dua meter dan lebar badan 1,2 meter.
Menurut WCS, populasi lumba-lumba di Ayeyarwady berjumlah 76 dan 26 lumba-lumba tersebar antara daerah Mandalay dan Kyaukmyaung, 37 di antara Desa Male dan Shweku dan 13 di antara Hsinkhan dan Bhamao.
Daerah konservasi lumba-lumba diperluas pada Agustus hingga meliputi perairan sepanjang 100 kilometer dari Kota Praja Katha dan Wilayah Sagaing di bagian barat-laut Myanmar sampai Kota Praja Shwegu di Negara Bagian Kachin, ujung utara negeri itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Masih Pemulihan, Paus Fransiskus Mendadak Muncul di Hadapan Umat di Kota Vatikan
- Presiden Prabowo Panggil Sejumlah Pemimpin Redaksi Media Massa Nasional ke Hambalang
- Terbang ke Malaysia, Presiden Prabowo Temui PM Anwar Ibrahim di Putrajaya
- Pemberlakuan One Way Nasional Arus Balik Lebaran, Ini Komentar Jasa Marga
- Pagi Ini, Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali dengan Tinggi Letusan hingga 600 meter
Advertisement

Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Hari Ini Senin 7 April 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Seorang Anggota TNI AL Bunuh Jurnalis, Keluarga Korban: Layak Dihukum Mati!
- BMKG Terjunkan Tim Pantau Cuaca di Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk
- Kondisi Terkini Gerbang Tol Cikampek Utama: Arus Padat dari Arah Timur
- 168.800 Pemudik Lewat Bandara Soekarno-Hatta dalam Sehari
- Tentara Israel Bunuh 50.669 Warga Sipil Palestina
- Hari Ini One Way Jalan Tol Arah ke Jakarta, Lalu Lintas Tujuan Jawa Tengah Dialihkan ke Pantura
- Tiket Gratis Kapal Laut untuk Arus Balik Lebaran 2025 Masih Tersedia
Advertisement
Advertisement