Advertisement
Sudah 24 Kantong Jenazah Korban JT610 Dibawa ke RS Polri, Tak Langsung Diidentifikasi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Jenazah korban pesawat Lion Air JT 610 dibawa ke RS. Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (29/10/2018) malam. Dua kantung jenazah dari lokasi kecelakaan pesawat RS tersebut sehingga jumlah bertambah menjadi 24 kantung.
Dari pantauan di lokasi, dua kantung jenazah tersebut dibawa oleh satu unit ambulans dari Badan Amil Zakat, Infak dan Sadaqoh (Bazis) sekitar pukul 22.26 WIB.
Advertisement
Sesampainya di rumah sakit, kedua kantung jenazah yang belum diketahui pasti apa isinya tersebut dibawa ke ruang CT Scan Post Mortem Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Raden Said Sukanto, Jakarta Timur.
Dengan tambahan dua kantung jenazah tersebut, secara total sudah ada 24 kantung yang masuk ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, yang kemungkinan akan terus bertambah jika opsi evakuasi 24 jam dijalankan.
Kepala Instalansi Kedokteran Forensik RS Polri Komisaris Besar Polisi Edy Purnomo mengatakan kantong jenazah tersebut akan dilakukan pemeriksaan esok hari.
"Kantong jenazah saat ini langsung dimasukkan ke dalam freezer. Pemeriksaanya baru besok," ujar Edy di RS Polri Sukanto, Kramat Jati.
Edy menuturkan kantong jenazah tersebut akan dimasukkan ke dalam lemari pendingin sebelum dilakukan pemeriksaan esok hari.
"Belum diperiksa ya. Jadi masih langsung kita masukkan ke freezer persiapan besok, kita lakukan pemeriksaan dari pagi," kata dia.
Dia pun mengaku sangat berhati-hati untuk mengidentifikasi potongan tubuh yang disimpan dalan belasan kantong jenazah.
"Pemeriksaan harus lebih teliti. Jadi jangan tergesa gesa kita teliti," kata Edy .
Keluarga korban terus berdatangan di Posko Ante Mortem untuk memberikan data fisik korban dalam mendukung proses identifikasi. Adapun proses identifikasi dilakukan di ruang DVI Sentra Visum Bhayangkara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
- Merapat ke Barisan Prabowo-Gibran, Khofifah: Resminya Januari Kawan-kawan!
- Asal-usul Unik Nama Umbul Susuhan di Ngawen Klaten, Konon dari Sarang Burung
- Petani di Semarang Jadi Korban Pembegalan, Motor Digondol & Kena Bacokan Sajam
- Koridor Gatsu & Kampung Kemlayan: Ruang Seni Mural yang Instagramable di Solo
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Ada APK di Dekat Kantor Pemerintahan & Sumbu Filosofi, Ini Kata Satpol PP Jogja
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Buku Antologi Sudirman Said 'Bergerak dengan Kewajaran Dibedah 4 Guru Besar di Jogja
- Erick Thohir Komitmen Perangi Korupsi di Lingkungan BUMN
- 500.000 Warga di Gaza Terancam Kelaparan
- Masyarakat Perlu Segera Menolong Bila Menemukan Tanda KDRT, Ini Alasannya
- Bawaslu Kaji Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye oleh Komika di Acara Desak Anies
- Pengungsi Palestina Tak Miliki Tempat Berlindung di Rafah
- Seorang WNI Relawan MER-C Dievakuasi dari Gaza
Advertisement
Advertisement