Advertisement
Timses Paparkan Rekomendasi Supaya Jokowi-Ma'ruf Amin Menang Mutlak di Pilpres
Bakal capres cawapres Pilpres 2019, Joko Widodo (kanan) dan Ma'ruf Amin saat tiba di RSPAD untuk tes kesehatan yang diselenggarakan KPU, Jakarta, Minggu (12/8). - ANTARA/Akbar N
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sejumlah rekomendasi disampaikan agar pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin menang mutlak saat Pilpres 2019.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin melakukan rapat kerjas nasional (Rekernas) di Surabaya, Jawa Timur, Minggu 28 Oktober 2018. Dalam rapat tersebut, TKN menghasilkan beberapa rekomendasi untuk kemenangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Advertisement
Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, HR Agung Laksono mengapresiasi sejumlah rekomendasi yang diputuskan dalam Rakernas tersebut. Menurut Agung Laksono yang juga Ketua Dewan Pakar Partai Golkar itu, rakernas kali ini merupakan penjabaran teknis agar tim kampanye pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 mampu menjadi pemenang dengan target yang signifikan.
"Rakernas ini merekomendasikan tidak saja bagaimana menjadi pemenang yang mutlak tapi juga menang secara terhormat. Tidak menganjurkan cara-cara kampanye hitam yang memaksakan kehendak, apalagi dengan cara fitnah atau penyebaran hoaks," kata Agung Laksono kepada wartawan di Jakarta, Senin (29/10/2018).
BACA JUGA
Seperti diketahui, TKN Jokowi-Ma'ruf Amin menargetkan perolehan suara sebesar 70 persen di Pilpres 2019. Target tinggi tersebut berdasarkan kesusksesan pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Agung Laksono juga melihat sembilan partai pengusung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di level nasional dan daerah serta unsur-unsur sukarelawan juga sudah bekerja secara baik.
"Guna mencapai target tersebut maka Golkar, PDI Perjuangan, PKB, NasDem, PPP, Hanura, PKPI, Perindo, dan PSI harus terus bertekad untuk semakin menggerakkan seluruh elemen kepartaiannya," jelasnya.
Di samping itu, Agung Laksono yang juga Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 itu berharap koalisi partai-partai politik ini harus dikembangkan terus untuk bisa menjadi cikal bakal kerja sama yang baik di pemerintahan.
"Kita ingin pemerintahan dan parlemen yang kuat agar stabilitas politik bisa berjalan dengan baik sehingga program-program pembangunan yang dicanangkan Pak Jokowi dalam Nawacita jilid kedua bisa terwujud," katanya.
Rakernas itu juga merekomendasikan pentingnya rekomendasi dan sinergi pemenangan antara partai, relawan, tokoh dan seluruh elemen masyarakat. Pada butir berikutnya, anggota calon legislatif dan anggota tim kampanye bakal menerima sanksi jika terbukti mengkampanyekan pasangan calon presiden dan wakil presiden lawan.
Selain itu Rakernas merekomendasikan penguatan relawan. Juga pemantapan direktorat penggalangan pemuda dan perempuan. Untuk menyiapkan jurkam, melakukan canvassing, dan kampanye door to door, serta kampanye dengan konten kreatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Penetapan Tersangka Baru Kasus Hibah Pariwisata Sleman Dinilai Lamban
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- AFJ Desak Regulasi Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
- Kapolri Siapkan Perpol No 10 Masuk Revisi UU Polri, Polemik Menguat
- KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Sita Dokumen dan Uang
- Inspektorat Gunungkidul Audit Dugaan Korupsi Kalurahan Ngunut
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Rp669 Miliar Dibongkar Bareskrim
- Polres Bantul Terjunkan 345 Personel Amankan Nataru 2025-2026
- Film Esok Tanpa Ibu Manfaatkan AI untuk Promosi Hari Ibu
Advertisement
Advertisement




