Advertisement
Lokomotif Uap Kuno di Stasiun Purwosari Dipindah ke Balai Yasa Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO — Balai Yasa Yogyakarta memindahkan lokomotif uap kuno yang mangkrak di Stasiun Purwosari, Solo, ke Balai Yasa Yogyakarta, Sabtu (13/10/2018). Lokomotif tersebut akan diperbaiki.
Kereta uap kuno buatan Jerman ini didatangkan dari Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) atas permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) semasa menjabat sebagai Wali Kota Solo. Namun demikian, sejak didatangkan pada November 2016, kereta kuno ini belum pernah dipakai.
Advertisement
Executive Vice President Balai Yasa Yogyakarta, Hasyim Suwondo, mengatakan pemindahan kereta uap kuno dari Solo ini dengan menggunakan truk. Nantinya lokomotif uap itu bakal diperbaiki di Balai Yasa.
"Balai Yasa hanya ketempatan saja karena yang mengerjakan dari pihak aset dan heritage PT KAI yang pimpinannya ada di Jakarta. Keretanya dibawa ke sini karena kami memiliki peralatan yang lengkap,” katanya, kepada wartawan, Kamis (11/10/2018).
Manajer Produksi Balai Yasa Yogyakarta, Moch Maruchan, menambahkan kereta uap itu awalnya ada di Stasiun Purwosari. Namun, karena akan dipindahkan ke Balai Yasa, kereta uap buatan Jerman itu langsung dipindahkan terlebih dahulu ke Stasun Balapan Solo.
Menurutnya, pemilihan Balai Yasa Yogyakarta sebagai tempat untuk perbaikan kereta uap itu karena peralatannya lengkap. Antara lain, crane, impact, pneumatic, dan tools.
“Kami siap membantu untuk perbaikan lokomatif uap ini, meski Balai Yasa hanya ketempatan," imbuhnya.
Semula, rencananya lokomotif buatan Jerman itu akan mendampingi kereta uap Jaladara yang telah lebih awal berfungsi sebagai kereta wisata di Solo.
Sebelumnya, Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, menambahkan komponen lokomotif buatan pabrikan Fried Krupp, Jerman, ini sudah tidak ada lagi di pasaran. Maka dari itu, Indonesia mesti membikin komponen-komponen ini sendiri yang tentunya tak mudah dilakukan. Terlebih biaya yang mesti dikeluarkan untuk ini tak murah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
Advertisement

Nilai Ekspor Kulonprogo di 2025 Ditarget Tembus Rp235 Miliar
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Profil Paus Leo XIV Asal Amerika Serikat
- Wamendes: Koprasi Merah Putih Jangan Mematikan Usaha di Desa yang Sudah Ada
- Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Donald Trump Serukan Gencatan Senjata Rusia-Ukraina Selama 30 Hari
- Penyidik KPK Jadi Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto
- Menteri PU Targetkan 66 Sekolah Rakyat Dapat Diresmikan Prabowo Juli 2025
Advertisement