Advertisement
Ustaz Abdul Somad : Masuk PNS dari Hasil Suap, Gajinya Haram
Ustaz Abdul Somad. - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, TASIKMALAYA- Ustaz kondang Abdul Shomad berbicara soal suap yang belakangan banyak menjerat pejabat Pusat hingga daerah.
Ustaz yang biasa disapa UAS mengingatkan masyarakat tentang larangan praktik suap menyuap yang dapat merusak iman dan merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Advertisement
Pernyataan UAS itu merupakan jawaban dari pertanyaan jemaah yang menanyakan soal hukum suap menyuap saat mengisi acara Tablig Akbar di Lapang Jamilega, Desa Tanjung Kerta, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (5/10/2018).
Pertanyaan dari jemaah itu meminta penjelasan tentang hukum adanya praktik suap menyuap dalam seleksi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang saat ini sedang ramai pemerintah membuka penerimaan CPNS di setiap lingkungan pemerintahan.
BACA JUGA
UAS menyampaikan jawabannya dengan tegas bahwa praktik suap menyuap untuk tujuan dapat berkerja menjadi PNS merupakan perbuatan yang dilaknat dan tidak akan memberikan keberkahan ketika menerima upah dari hasil kerjanya sebagai PNS.
"Ada PNS yang berhasil lolos seleksi, otomatis gaji yang ia terima merupakan gaji yang sifatnya haram," kata UAS di hadapan massa yang memadati lapangan tersebut.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak terjerumus dalam praktik yang dilarang dalam ajaran Islam karena tidak akan memberikan kebahagiaan bagi dirinya sendiri.
Menurut dia, sumber rezeki yang halal atau ingin mendapatkan kebahagiaan dunia tidak hanya menjadi pegawai pemerintahan, tetapi bisa melakukan pekerjaan lain yang lebih memberikan keuntungan dan keberkahan.
"Ada teman saya yang memutuskan berhenti menjadi PNS dan memilih untuk mendirikan usaha, hidupnya jauh lebih sejahtera," katanya.
Kehadiran UAS di tengah-tengah masyarakat Tasikmalaya itu merupakan yang pertama kali, sebelumnya hanya mengisi ceramah di daerah Bandung.
"Baru kali ini saya ceramah di luar Kota Bandung," katanya.
Ia mengungkapkan bangga bisa menghadiri acara di Tasikmalaya dengan para jamaahnya kebanyakan generasi muda, bahkan memiliki semangat untuk mendengarkan ceramahnya itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Berkas Lengkap, Kasus Wamenaker Ebenezer Masuk Tahap JPU
- Apple Music Kini Terhubung ChatGPT, Playlist Dibuat AI
- Antisipasi Rem Blong, Polres Bantul Siapkan Tim Ganjal Ban
- BWF World Tour Finals 2025: Sabar-Reza Takluk dari Wakil Korsel
- Libur Akhir Tahun, Ini Tips Aman Berkendara Jarak Jauh
- Menteri Nusron Minta Pelayanan Pertanahan Cepat dan Bersih
- Apple Izinkan Toko Aplikasi Alternatif di Jepang, Komisi 5 Persen
Advertisement
Advertisement





