Advertisement
Rocky Gerung : Prabowo Ksatria Mendampingi Ratna Sarumpaet karena Kepekaan Awal Kemanusiaan, Kenapa Dibully?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Sikap publik yang terus menggoreng skandal hoaks dikritik pengamat politik Rocky Gerung.
Pengamat politik Rocky Gerung turut berkomentar soal kasus hoaks penganiayaan aktivis politik Ratna Sarumpaet, yang kekinian berujung perkara di kepolisian.
Advertisement
Ratna Sarumpaet telah dibekuk oleh aparat Polda Metro jaya di Bandara Soekarno – Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (4/10/2018) malam saat hendak terbang ke Chile.
Rocky menilai, rezim pemerintahan saat ini adalah yang tak memiliki ide. Dirinya berpendapat, rezim terus memancing kemarahan publik melalui kasus Ratna Sarumpaet.
"Rezim yang tidak punya ide, dia akan eksploitasi kemarahan publik melalui peristiwa Ratna Sarumpaet," kata Rocky di Hotel Santika, Depok, Jawa Barat, Jumat (5/10/2018).
Rocky juga menyayangkan hujatan terhadap Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, karena sempat membela Ratna Sarumpaet.
"Kan sudah minta maaf, Pak Prabowo sangat ksatria mendampingi Ratna hanya karena kepekaan awal kemanusiaan. Kenapa dia dibully, "kok lu bisa nyebar hoaks", siapa yang nyebar hoaks?" jelasnya.
Lebih jauh Rocky menilai, kasus Ratna Sarumpaet terus menerus "digoreng" dan menyudutkan kubu Prabowo – Sandiaga Uno.
"Barang yang sudah gosong masih digoreng. Bagaimana tidak bodoh menggoreng barang gosong, sudah selesai peristiwanya, soal hukum jalankan saja. Bahwa di belakangnya ada permainan politik, ya sudah," tutur Rocky.
"Jadi anda lihat bagaimana kepanikan bertemu dengan kebodohan, hasilnya adalah elektabilitasnya pasti makin mangkrak," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Wakil Bupati Bantul Apresiasi Turnamen Liga Nyeker Mandingan, Isi Liburan Sekolah
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement