Advertisement

Hoaks Pengeroyokan Dituduh Permainan Politik, Begini Jawaban Kubu Ratna Sarumpaet

Newswire
Jum'at, 05 Oktober 2018 - 19:07 WIB
Bhekti Suryani
Hoaks Pengeroyokan Dituduh Permainan Politik, Begini Jawaban Kubu Ratna Sarumpaet Aktifis perempuan Ratna Sarumpaet memberi keterangan tentang kasus penganiyaannya yang tersebar ke media sosial saat konferensi pers di rumahnya, Kampung Melayu kecil, Jakarta, Rabu (3/10/2018). - Suara.com/Muhaimin A Untung

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Skandal hoaks aktivis Ratna Sarumpaet belakangan dikait-dikaitkan dengan permainan politik.

Kuasa hukum aktivis perempuan Ratna Sarumpaet yakni Insank Nasrudin menegaskan, kabar bohong atau hoaks pengeroyokan yang dikarang kliennya itu ada kaitannya dengan politik yakni (Pemilihan Presiden) Pilpres 2019 yang sudah mulai masuk pada tahap masa kampanye.

Advertisement

Menurut Insank, kabar bohong pengeroyokan itu awalnya hanya untuk konsumsi keluarga karena Ratna Sarumpaet tidak ingin anak-anaknya tahu bahwa ia baru saja menjalani operasi sedot lemak di RS Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat.

"Saya perlu tegaskan dalam hal ini tidak ada kaitannya dengan persoalannya politik, enggak ada kaitan sama tim pemenangan," ungkap Insank di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (5/10/2018).

Insank juga heran kabar bohong Ratna Sarumpaet yang awalnya untuk keluarga tiba-tiba meluas dan meledak ke publik sehingga membuat sejumlah tokoh bersimpati bahkan menyatakan pembelaannya.

"Enggak ada kesengajaan makanya saya bilang dari awal bahwa ini konsumsi keluarga, tapi menjadi bias seperti ini. Ya sudah kita akan hadapi secara hukum saja," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ratna secara resmi mengakui kabar pengeroyokan terhadap dirinya tidak benar. Muka lebam sebagaimana potonya beredar di media sosial itu efek pasca lakukan sedot lemak di RS Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat.

Ratna Sarumpaet mengaku terpaksa berbohong kepada anaknya karena ia tidak ingin diketahui bahwa ia baru saja melakukan sedot lemak. Ibu dari artis Atiqah Hasiholan itu mengaku bohong setelah polisi membongkar kejanggalan dari kasus tersebut pada Rabu 3 Oktober kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja, Sabtu 1 November 2025

Jadwal KRL Solo Jogja, Sabtu 1 November 2025

Jogja
| Sabtu, 01 November 2025, 00:17 WIB

Advertisement

Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak

Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak

Wisata
| Selasa, 21 Oktober 2025, 20:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement