Advertisement
Rizieq Shihab Terbelenggu di Arab Saudi, Fadli Zon Curiga Ini Ulah Pemerintah Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Rizieq Shihab dikabarkan "terbelenggu" di Arab Saudi tak bisa keluar dari negara tersebut. Politikus Gerindra Fadli Zon curiga, kondisi itu disebabkan ulah pemerintah Indonesia.
Polemik pencegahan terhadap pentolan FPI Habib Rizieq Shihab keluar dari Arab Saudi mendapapat respons dari Ketua DPR Fadli Zon. Padahal, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama al-Shuhaib sebelumnya menyebut tidak ada masalah yang menyangkut Habib Rizieq.
Advertisement
Fadli Zon mempertanyakan soal mekanisme yang dilakukan pemerintah Arab Saudi. Menurut Fadli, seharusnya Habib Rizieq tidak dicegah saat ingin ke Malaysia, atau ingin keluar dari Arab Saudi.
"Saya dengar ya dari duta besar Arab Saudi. Tapi kalau sekarang warga negara Indonesia mau keluar dari negara lain dan tidak ada masalah, tidak ada negara manapun untuk menghalang-halangi dan itu tidak boleh," kata Fadli di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (27/9/2018).
Selain itu Fadli mengungkapkan bahwa beberapa instansi pemerintahan Arab Saudi seperti Kedutaan Besar Arab Saudi, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi sudah menyatakan bahwa Habib Rizieq tidak tercatat dalam suatu kasus masalah.
Berangkat dari situ kemudian Fadli mencurigai pencegahan tersebut justru datang dari pemerintahan Indonesia. Dirinya curiga ada pihak-pihak yang melakukan intervensi terhadap instansi terkait agar menahan Habib Rizieq tak keluar dari Arab Saudi.
"Jangan sampai ini justru ada upaya dari Indonesia atau pihak-pihak tertentu secara ilegal melakukan intervensi terhadap apa yang terjadi di sana," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Untuk diketahui, Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman dan tim advokasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama menemui Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. Mereka mengadukan nasib Habib Rizieq Shihab (HRS) yang diduga dicegah ke luar dari Arab Saudi.
Munarman dan tim advokat GNPF Ulama melakukan pertemuan dengan Fadli Zon di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Selasa (25/9/2018). Dalam kesempatan itu mereka menyampaikan pengaduan dan permohonan perlindungan HRS.
HRS merasa ada pembatasan dalam setiap pergerakannya di Arab Saudi. Yang terakhir, HRS ditahan di imigrasi Arab Saudi ketika akan berangkat ke Malaysia untuk mengurus disertasinya bersama keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
Advertisement
AJARAN AGAMA: Generasi Milenial Dinilai Penting Belajar Fikih
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menkes Budi Ubah Paradigma Perencanaan Kesehatan
- Ini Besaran Honor PPK Pilkada Serentak 2024
- Kabar Duka: Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
- Jenazah Pendiri Mustika RatuMooryati Soedibyo Akan Dimakamkan di Bogor Rabu Siang
- BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Dilanda Hujan Hari Ini
- Sirekap Bakal Digunakan pada Pilkada Serentak 2024
- Prabowo Ingin Membangun Koalisi Kuat
Advertisement
Advertisement