Advertisement
PAN Berambisi Kalahkan Jokowi di Kandang Banteng

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG - PAN berambisi mengalahkan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di kandnag banteng alias di basis massa PDIP pada Pilpres 2019 mendatang.
Ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menegaskan, akan totalitas memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Jawa Tengah.
Advertisement
Kendati demikian, hal tersebut nampaknya akan memiliki banyak hadangan. Pasalnya, Jawa Tengah merupakan kandang banteng karena memiliki basis partai politik yang sangat kuat terutama dari lawannya yakni Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menuturkan, pihaknya akan total mengerahkan seluruh kader di Jawa Tengah untuk bekerja keras siang maupun malam, untuk memenangkan Prabowo Sandi sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019 - 2024.
BACA JUGA
"Kami bersama seluruh kader PAN di Jawa Tengah, terus bersinergi mendulang suara untuk memenangkan pak Prabowo dan Bang Sandi. Yang penting kita terus berjuang untuk kemenangan," tegas Zulkifli di Semarang Senin (24/9/2018).
Calon Wakil Presiden RI Sandiaga Uno menjelaskan, di Jawa Tengah dia menyoroti data 800.000 jumlah penganggur yang didominasi alumni SMK.
Menurutnya hal itu sangat ironis, mengingat lulusan SMK selama ini dipersiapkan untuk siap kerja, namun justru sulit mendapatkan pekerjaan.
"Kita ini sedang turbulensi ekonomi, kita butuh pilot yang kuat yang berpihak kepada rakyat. Prabowo-Sandi siap menghadapi turbulensi ekonomi dan bejuang untuk emak-emak, " tuturnya.
Sandi mencontohkan, turbulensi ekonomi sangat jelas terlihat dengan pelemahan rupiah atas dolar. Kondisi itu nyata-nyata begitu terasa di masyarakat. Khususnya para pedagang tempe di pasar tradisional.
"Kalau di Jakarta ada tempe setipis ATM, nah di Semarang tempe dibuat sachet. Emang sampho aja yang kecil. Ini menunjukkan bahwa ekonomi kita sedang menghadapi tublensi ekonomi, "katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Chromebook, Uang yang Dikembalikan Baru Rp10 Miliar
- Serentak, SPPG Sajikan Nasi Goreng di Ultah Prabowo Ke-74
- 80 Bangunan Ponpes Tua Diaudit, Pemerintah Siapkan Rp25 Miliar
- Kasus Tayangan Pesantren, Kementerian Komdigi Puji Langkah Tegas KPI
- Aksi Antipemerintah di Peru Tewaskan Satu Orang dan 102 Luka-luka
Advertisement

Penetapan UMK 2026 di Gunungkidul Tunggu Instruksi Pemerintah Pusat
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- 1 Orang Tewas dan 102 Luka Akibat Demo di Lima Peru
- Penguatan Modal Peternakan di Sleman Baru Tersalurkan Rp2,5 Miliar
- Transformasi SDM Teknis Jadi Kunci Adaptasi Industri di Era Digital
- Cuaca di Sebagian Besar Wilayah Indonesia Hujan Hari Ini
- Daftar Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri Hari ini 17 Oktober 2025
- Air Liur untuk Perawatan Luka Tidak Disarankan, Ini Bahayanya
- Rencana Penerapan 1 TPR untuk Pansela, Begini Kata Bupati Bantul
Advertisement
Advertisement