Advertisement
Aksi Antipemerintah di Peru Tewaskan Satu Orang dan 102 Luka-luka
Ilustrasi. - Reuters/Mussa Qawasma
Advertisement
Harianjogja.com MOSKOW - Aksi demonstrasi antipemerintah di Lima, ibu kota Peru, pada Kamis (16/10) menewaskan satu orang dan 102 lainnya terluka, kata kantor Ombudsman Peru.
Aksi protes pecah di pusat kota, sebagaimana dilaporkan harian La Republica. Para demonstran menuntut pengunduran diri Presiden baru Jose Jeri dan anggota Kongres, serta mencabut sejumlah undang-undang yang dinilai memperburuk tingkat kejahatan di negara itu.
Advertisement
“Saya berduka harus melaporkan kematian seorang warga dalam insiden yang masih diselidiki,” kata pejabat Ombudsman Fernando Lozada kepada radio RPP.
Ketika ditanya apakah korban tewas akibat tembakan, Lozada menyebut hal tersebut masih dalam proses penyelidikan.
BACA JUGA
“Hingga saat ini, staf kantor Ombudsman melaporkan bahwa 102 orang terluka telah dirawat di rumah sakit, terdiri atas 24 warga sipil dan 78 petugas polisi,” demikian pernyataan lembaga tersebut melalui akun X (dahulu Twitter).
Pihaknya juga melaporkan 10 orang telah ditahan terkait aksi tersebut.
Kerusuhan itu terjadi setelah ratusan demonstran berkumpul di depan gedung Kongres Peru pada 10 Oktober, menyusul keputusan parlemen untuk memakzulkan Presiden Dina Boluarte. Mantan Ketua Kongres Jose Jeri kemudian dilantik menggantikan Boluarte sebagai presiden.
Peru tengah menghadapi krisis keamanan yang memburuk dalam beberapa tahun terakhir, ditandai dengan meningkatnya kasus pembunuhan, perampokan, pemerasan, dan ancaman terhadap pelaku usaha kecil oleh kelompok kriminal.
Meningkatnya ketidakamanan ini berulang kali memicu gelombang pemogokan dan demonstrasi warga di berbagai wilayah, menambah tekanan terhadap pemerintah yang baru terbentuk.
Pihak berwenang mengatakan sedang melakukan penyelidikan atas kematian korban dan luka-luka yang dialami para pengunjuk rasa maupun aparat keamanan.
Pemerintah juga menyerukan agar masyarakat tetap tenang dan menahan diri dari tindakan kekerasan saat proses hukum berjalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sleman Siapkan Lahan dan Infrastruktur PSEL di Eks TPA Piyungan
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- DPR Usulkan Penghapusan Pidana Minimum Khusus Pengguna Narkotika
- Penipuan Bukti Transfer Editan di Bantul, Kerugian Rp78 Juta
- Transaksi UMKM Anjlok Akibat Judi Online, Pemerintah Ungkap Dampak
- HUT KORPRI Sleman, ASN Diminta Tingkatkan Kapasitas Hadapi Tantangan
- Singapura Eksekusi 17 Terpidana 2025, Rekor Hukuman Mati Terbaru
- DIY Siap Kirim Bantuan ke Wilayah Banjir Sumatera
- Banjir Aceh Timur Hilangkan 83 Rumah di Wilayah Pedalaman
Advertisement
Advertisement



