Advertisement
Setelah Hembuskan Isu Mahar Rp1 Triliun, Andi Arief Kini Mangkir Dipanggil Bawaslu
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Bawaslu kini kesulitan bertemu politikus demokrat Andi Arief yang sebelumnya meramaikan isu dugaan mahar Rp1 triliun yang melibatkan cawapres Sandiaga Uno.
Badan Pengawas Pemilu akan menggelar rapat pleno, Rabu (29/8/2018), setelah Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief kembali mangkir dari panggilan mereka.
Advertisement
Komisioner Bawaslu Fritz Edward Siregar menuturkan, Andi Arief sebelumnya telah mengonfirmasi datang pada Senin (27/8/2018) pukul 10.00 WIB.
Namun, hingga Senin sore, yang bersangkutan tidak juga datang untuk dimintakan keterangan soal dugaan mahar politik Rp 1 triliun dari Sandiaga Uno ke PAN dan PKS seperti dituduhkannya.
"Kami coba telepon tak diangkat. Kami coba WhatsApp cuma centang dua, tapi tidak dibalas. Kami coba konfirmasi juga tidak ada kabar dari Andi Arief," tutur Fritz di Kantor Bawaslu, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (27/8/2018).
Fritz menjelaskan, pemanggilan Andi Arief hari ini merupakan yang kali ketiga. Sebelumnya, Bawaslu telah melayangkan pemanggilan kepada Andi Arief pada Senin (20/8/2018), kemudian Selasa (21/8/2018), lalu Jumat (24/8) yang kemudian dijadwalkan kembali pada hari ini Senin (27/8/2018). Kendati begitu, Andi Arief tetap tidak juga memenuhi panggilan Bawaslu.
Terkait hal itu, Fritz mengatakan, berdasarkan aturan, Bawaslu hanya dapat melayangkan pemanggilan sebanyak tiga kali.
Untuk itu, langkah selanjutnya adalah menggelar rapat pleno. Hal itu guna memutuskan apa tindak lanjut dari laporan terkait dugaan mahar politik tersebut.
"Ini adalah pemanggilan kami yang ketiga, dan bagaimana status dari laporan yang disampaikan kami harus putuskan dalam rapat pleno pada hari Rabu," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Tanah 3 SD Negeri Kulonprogo Masih Milik Warga, Disdikpora Fasilitasi Pembebasannya
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jusuf Kalla Ingatkan Prabowo Pentingnya Oposisi
- Surya Paloh Temui Prabowo di Kartanegara
- BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Advertisement