Advertisement
Wow, Bikin Akta Kelahiran Kini Bisa Dilakukan dari Rumah
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG- Pembuatan akta kelahiran kini bisa lebih mudah karena Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri meluncurkan program layanan akta kelahiran online.
Layanan ini memungkinkan masyarakat membuat akta kelahiran melalui situs online yang dikelola Ditjen Dukcapil Kemendagri.
Advertisement
Kasi Fasilitasi Pencatatan Kelahiran Ditjen Dukcapil Kemendagri, Diana Anggraini menyebutkan dengan layanan ini, warga tidak perlu lagi jauh-jauh ke kantor Disdukcapil untuk mengurus akta kelahiran.
"Akta kelahiran bisa langsung cetak dari rumah, pun tidak perlu antre," katanya, dalam acara Sosialisasi Lintas Sektor Percepatan Kepemilikan Akta Kelahiran 0-18 Tahun di Hotel Oxalis, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (21/8/2018).
Ia menjelaskan alur pembuatan akta kelahiran secara online masyarakat cukup melakukan registrasi pada situs http://www.dukcapil.kemendagri.go.id/layananonline dan mengisi formulir dan mengunggah persyaratan. Selanjutnya pemohon akan mendapatkan tanda bukti permohonan.
Petugas akan melakukan verifikasi dan validasi data permohonan, jika memenuhi syarat, Pejabat Pencatatan Sipil (PPS) akan menandatangani dan menerbitkan akta kelahiran secara elektronik.
"Pemohon akan mendapat pemberitahuan melalui surat elektronik [email] dan bisa langsung mencetak akta kelahirannya dari manapun, termasuk di rumah. Semudah itu," lanjut Diana.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Magelang, Pardi Sriono mengungkapkan pentingnya kerjasama harmonis antar SKPD terkait tentang pelayanan kependudukan.
"Pemerintah saat ini membutuhkan data yang valid tentang kependudukan karena data dari Capil digunakan untuk kepentingan perencanaan pembangunan, Pilkada dan Pilpres dalam waktu dekat ini," ungkap Pardi.
Untuk itu, sambung Pardi, penting sekali membangun jejaring dalam rangka sosialisasi dan pelayanan dokumen kependudukan.
"Kerjasama Rumah Sakit dan Bidan pada saat membantu persalinan, kami harapkan juga melakukan pelayanan tambahan pembuatan [akta kelahiran]," harapnya.
Sementara narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Amman menyebutkan pihaknya juga turut andil meningkatkan cakupan kepemilikan Akta Kelahiran. Diantaranya melakukan pembinaan, penyeliaan dan pengawasan terhadap seluruh fasilitas pelayanan kesehatan serta tenaga yang melayani persalinan dalam fasilitasi pengurusan Akta Kelahiran bagi anak.
"Juga membangun kemitraan, kerjasama dan fasilitasi pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan yang melayani persalinan, tentang hak anak untuk memperoleh Akta Kelahiran dan pelayanan Akta Kelahiran bagi anak," kata dia.
Turut hadir mengikuti acara ini jajaran SKPD terkait serta para bidan se-Kabupaten Magelang. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement