Advertisement
11 Ruko Pasar Selakau Terbakar, Penyebab Belum Diketahui
Ilustrasi kebakaran. - Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, PONTIANAK-Sebanyak 11 ruko di Pasar Selakau, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat ludes terbakar si jago merah, Minggu (22/7/2018) pagi.
"Pagi ini ada 11 ruko terbakar. Kobaran api juga sempat mengancam pemukiman warga," ujar salah seorang warga Selakau, Amirudin saat dihubugi, Minggu.
Advertisement
Amir yang ketika berada di lokasi kebakaran menyebutkan ada enam mobil kebakaran yang begerak cepat untuk melakukan pemadaman.
"Saat kebakaran pemadam kebakaran cepat hadir. Kalau lambat penanganan tentu akan berbahaya bagi pemukiman warga yang berada di belakang ruko tersebut," jelas dia.
BACA JUGA
Hingga saat ini kata dia, penyebab kebakaran masih belum diketahui secara pasti. "Penyebabnya belum diketahui pasti, ada yang bilang karena api dari kegiatan ibadah ada juga yang bilang karena korsleting AC di salah satu toko," papar dia.
Dengan kejadian yang ada, warga di sekitar pasar dan pemukiman berhaburan keluar. Jalan raya juga sempat macet akibat kebakaran tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Relokasi Makam Rampung, Borepile Tol Jogja-Solo Mulai Dikerjakan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jembatan Bailey Teupin Mane Aceh Kembali Bisa Dilalui
- 500 Mahasiswa Dapat Beasiswa Kuliah dari Bupati Magelang
- Jadwal KSPN Malioboro-Pantai Baron Senin 15 Desember 2025
- Danantara Akuisisi Aset Hotel di Makkah untuk Jemaah RI
- Pemkot Jogja Dorong RTH Publik Ramah dan Seru untuk Anak
- PM Thailand Tegaskan Tak Ada Gencatan Senjata dengan Kamboja
- IKN-Kuala Lumpur Dibuka, Rute Internasional Mulai 2026
Advertisement
Advertisement




