Advertisement
95 Kloter Haji Diberangkatkan Garuda Indonesia dari Solo
Ilustrasi ibadah haji dan umrah. - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO-Maskapai penerbangan Garuda Indonesia akan memberangkatkan sebanyak 95 kelompok terbang perjalanan haji dari embarkasi Solo, Jawa Tengah, mulai 17 Juli 2018.
"Rencananya ada dua fase yaitu pemberangkatan dan pemulangan. Untuk pemberangkatan mulai 17 Juli-15 Agustus," General Manager Garuda Indonesia Surakarta Hendrawan di Solo, Sabtu (7/7/2018).
Advertisement
Ia menyebutkan, untuk fase pemulangan dilaksanakan mulai tanggal 26 Agustus-25 September. Untuk keberangkatan dari embarkasi Solo tersebut akan dilayani dengan lima tipe pesawat Airbush A330.
"Kapasitasnya 360 kursi. Memang kalau dibandingkan dari sembilan embarkasi yang ada di Indonesia, untuk Solo merupakan embarkasi dengan jumlah kloter yang paling banyak," katanya.
BACA JUGA
Ia mengatakan untuk jumlah penumpang atau calon haji juga paling banyak, yaitu 34.112 calon haji. "Kalau dibandingkan dengan tahun lalu, kondisi saat ini hampir sama," katanya.
Sementara itu, untuk fase pemberangkatan dibagi dalam dua gelombang, yaitu gelombang pertama dilaksanakan selama 13 hari, yaitu 17-29 Juli 2018 dengan tujuan ke Madinah. "Selanjutnya untuk gelombang dua pada tanggal 30 Juli-15 Agustus dengan tujuan ke Jeddah," katanya.
Ia mengatakan pada tahun ini awak pesawat seluruhnya WNI. "Kokpitnya Garuda Indonesia, krunya juga seluruhnya WNI, putra daerah. Jadi nuansanya memang Indonesia sekali," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
Advertisement
Dana Desa Bantul 2026 Turun Rp18 Miliar Dibandingkan Tahun Lalu
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Drainanse di Alun-Alun Wonosari Bisa Selesai Lebih Cepat
- Lampung Jadi Kandidat Lokasi Pabrik Etanol Toyota di Indonesia
- Pemerintah Akui Efisiensi Investasi RI Masih Kalah dari Vietnam
- Viral Insentif Rp5 Juta untuk Konten MBG Ternyata Cuma Candaan BGN
- Ombudsman Usul Warga Jogja Tak Memilah Sampah Dikenakan Tarif Mahal
- Ketua KPK Temui Sultan HB X, Ini yang Dibahas
- UMP DIY 2026 Diusulkan Naik Jadi Rp3,6 Juta hingga Rp4 Juta
Advertisement
Advertisement



