Advertisement
3 Buku Karya Dirut Peruri Dibedah di UGM
Advertisement
3 buku karya Dirut Peruri dibedah di UGM
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Perum Peruri mengadakan acara bertajuk "Peruri Goes To Campus" di Universitas Gadjah Mada, Selasa (11/4/2017). Acara dibarengkan dengan talk show dan bedah buku yang ditulis oleh Dirut Peruri, Prasetio.
Tiga buku yang dibedah berjudul Dilema BUMN, It Goes Without Saying dan Out Of Comfort Zone. Dalam kesempatan tersebut Prasetio menyampaikan kiat-kiat untuk memajukan BUMN.
Prasetio juga menyampaikan dalam mengelola BUMN harus dilandasi prinsip profesionalisme dan disiplin agar usaha bisa berkembang dengan baik. Menurut dia, BUMN merupakan saka guru untuk membangun perekonomian bangsa.
Peruri sebagai salah satu BUMN bertekad untuk mewujudkan kemajuan bangsa. Dalam dua buku yang ditulis Prasetio, Dilema BUMN dan It Goes Without Saying, menjelaskan tentang dua hal.
Pertama, dalam menjalankan usaha perlu memperhatikan rambu-rambu aturan yang tidak menjadikan BUMN melanggar aturan hukum. Kedua, BUMN harus tetap membumi dalam "tancap gas" untuk mencapai misinya sebagai saka guru perekonomian bangsa. Dua buku itu diterbitkan oleh Rayyana Komunikasindo.
"Saya mengajak mahasiswa untuk bersama-sama membangun dan mengembangkan BUMN," ujar Prasetio.
Dalam acara yang digelar di University Club tersebut juga dihadiri Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan, Widyo Pramono, Dekan Fakultas Hukum UGM, Prof. Sigit Riyanto, Kajati DIY dan pejabat penting lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Distribusi Pupuk Subsidi di Sleman Dipantau, HET Turun 20 Persen
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ibu, Anak Kampung Kali Code Tampil Percaya Diri Berbahasa Inggris
- Jadwal KRL Jogja-Solo Lengkap, Panduan Bepergian Desember 2025
- Jogja Hanyengkuyung Sumatra, Mari Pakai Dresscode Putih di Maguwoharjo
- Pekerja Migran di Jogja Desak Negara Penuhi Perlindungan dan Hak
- UPNV Yogyakarta Rencanakan Penambahan Kuota Mahasiswa Baru 2026
- Kenapa Peralatan Seni Sekarang Lebih Beragam dan Spesifik?
- Kajian KPK Ungkap Risiko Pengadaan Makan Bergizi Gratis
Advertisement
Advertisement




