Advertisement
UN ONLINE 2015 : Sekolah Diminta Intensifkan Try Out
Advertisement
UN Online 2015 mengenai sekolah penyelenggara belum diputuskan. Adapun sekolah diminta melangsungkan latihan ujian agar siswa dapat menyesuaikan diri.
Harianjogja.com, SLEMAN—Hasil verifikasi calon sekolah penyelenggara Ujian Nasional (UN) dengan sistem computer based test (CBT) belum juga diterima Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Sleman. Namun, enam SMK yang telah menjalani verifikasi diminta mengabaikan hal itu dan mengintensifkan try out atau uji coba UN CBT.
Advertisement
Kepala Disdikpora Sleman, Arif Haryono mengungkapkan, Pemerintah Pusat belum memberikan kepastian waktu pengumuman hasil verifikasi. Meski begitu, pihak sekolah sudah diimbau agar fokus menyiapkan mental siswa.
“Ujiannya sudah mulai 13 April 2015. Kalau uji cobanya menunggu hasil verifikasi, bagaimana kalau
pengumumannya mendadak? Anggap saja sementara ini sudah lolos verifikasi,” kata Arif saat ditemui di kantornya, Senin (23/3/2015).
Menurut Arif, di samping menyiapkan sarana dan prasarana, kesiapan peserta UN harus diutamakan. Dia berharap nantinya tidak ada kendala teknis akibat kurangnya pemahaman siswa terhadap sistem CBT. Sebab, sebelumnya siswa memang akrab dengan sistem manual atau paper based test (PBT).
“Jangan sampai merugikan siswa yang sebetulnya sudah menguasai materi,” ucapnya.
Pelaksanaan uji coba mandiri oleh masing-masing sekolah disarankan digelar sebanyak dua atau tiga kali.
“Try out yang intensif itu secara tidak langsung juga sekaligus untuk pendalaman materi,” ujar Arif menambahkan.
Enam SMK di Sleman yang telah diverifikasi sebagai calon penyelenggara UN CBT adalah SMK Negeri 2 Depok, SMK Negeri 1 Seyegan, SMK Negeri 1 Godean, SMK Negeri 1 Kalasan, SMK Muhammadiyah Prambanan, dan SMK Penerbangan AAG Adisucipto. “Meski sampai sekarang hasilnya belum keluar, saya optimis keenam sekolah itu akan lolos,” kata Arif.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 1 Kalasan, Mohammad Efendi menyatakan sudah menyelenggarakan dua kali uji coba UN CBT.
“Rencananya akan ada pelatihan sekali lagi agar siswa benar-benar paham dengan CBT,” ungkap Efendi, saat dihubungi Senin siang.
Efendi juga mengaku optimistis dengan hasil verifikasi yang telah dijalani pada akhir Februari lalu.
“Semua sarana pendukung sudah sesuai standar dan saya yakin anak-anak juga sudah siap,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Visa Umrah Kini Tidak Boleh Buat Piknik, Ini Aturan Barunya
- ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
- Pemerintah dan DPR Didesak Segera Mengesahkan RUU Perampasan Aset
- Detik-detik Pasutri Terseret Banjir Lahar Hujan Semeru, Jembatan Ambrol saat Dilintasi
Advertisement
Advertisement