Advertisement
KAMPUS JOGJA : UMY Gandeng Universitas Thailand untuk Riset
Advertisement
Kampus Jogja, Pascarsarjana UMY menjajaki kerja sama dengan Khon Kaen University, Thailand.
Harianjogja.com, BANTUL-Program Pascarsarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggandeng Khon Kaen University Thailand melakukan penelitian bersama.
Advertisement
Direktur Pascasarjana UMY, Achmad Nurmandi mengatakan kerja sama dimulai pada tahun 2016. Penelitian difokuskan pada empat hal.
"Yakni mengenai masalah hukum, pemerintahan yang terkait dengan manajemen konflik, pendidikan, dan kesehatan. Kerja sama ini akan melibatkan dosen dan mahasiswa pascasarjana. ," ujarnya saat ditemui di sela-sela diskusi antara dosen-dosen UMY dengan Khon Kaen University, seperti rilis yang Harianjogja.com, terima Rabu (25/2/2015).
Ke depan, kata dia, riset ini berlanjut hingga joint publication. Dengan harapan, penelitian yang sudah dilakukan Khon Kaen dan UMY dapat dipublikasikan di jurnal ilmiah keduanya.
Nurmandi juga berharap dapat melakukan student exchange atau staff exchange. Dengan tujuan meningkatkan mobilitas antara dosen dan mahasiswa dari kedua universitas.
"Apalagi menjelang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini. Mahasiswa tidak hanya harus tahu tentang negaranya sendiri, tapi juga tentang negara lain, khususnya negara-negara ASEAN. Selain itu juga agar mereka bisa saling bertukar ilmu tentang negaranya masing-masing. Misalkan saja, jika mahasiswa Thailand belajar bahasa Indonesia ke Indonesia, maka kita juga ingin ada mahasiswa kita yang belajar bahasa Thailand ke Thailand," paparnya.
Kepala program pascasarjana Khon Kaen University, Surasakdi Wongratanacheewin berharap kerja sama yang akan terbentuk antara pascasarjana Khon Kaen University dengan pascasarjana UMY dapat berjalan baik dan maksimal.
"Selain rencana research collaboration, nantinya kami juga akan memberikan informasi beasiswa kepada mahasiswa pascasarjana di sini. Kami harap kerjasama ini akan berjalan dengan baik dan maksimal untuk mendukung suasana akademik kampus," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Nelayan Sadeng Gunungkidul Impor Es untuk Pembekuan Ikan dari Pacitan Jawa Timur
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement