Advertisement
KURIKULUM 2013 : 68 Sekolah di Sleman Tidak Melanjutkan Kurikulum 2013

Advertisement
Kurikulum 2013 tidak dilanjutkan di 68 sekolah di Sleman. Adapun sebagian besar sekolah memilih tetap memakai kurikulum anyar itu.
Harianjogja.com, SLEMAN-Berdasarkan data terakhir Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Sleman, sebanyak 654 sekolah di Sleman akhirnya mengambil keberanian untuk meneruskan Kurikulum 2013. Dari total 722 sekolah negeri maupun swasta, hanya 46 SD, 11 SMP, 9 SMA, dan 2 SMK yang memilih kembali ke Kurikulum 2006.
Advertisement
Salah satu sekolah yang disebut tidak meneruskan Kurikulum 2013 adalah SMK Tarakanita Kalasan. Namun, setelah ditelusuri Harianjogja.com, ternyata sekolah tersebut sudah berhenti beroperasi. Seorang warga setempat mengatakan, sekolah itu sudah ditutup sejak tahun lalu setelah terakhir meluluskan lima orang siswa.
Selain SMK Tarakanita Kalasan, SMK Taman Karya Madya Ngemplak juga disebut memilih kembali ke Kurikulum 2006. Namun, ternyata sekolah yang terletak di Desa Bimomartani, Ngemplak tersebut akhirnya memilih tetap melanjutkan Kurikulum 2013.
“Suratnya memang baru kami kirim kemarin ke dinas. Kemarin awalnya memang sempat ragu, tapi setelah dipertimbangkan lagi, akhirnya kami putuskan tetap pakai Kurikulum 2013,” ujar Rifai Kristiawan, Kepala SMK Taman Karya Madya Ngemplak,Selasa pagi.
Menurut Rifai, kendala utama pelaksanaan Kurikulum 2013 adalah ketersediaan buku pembelajaran.
“Kami sudah pesan, tapi sebagian belum datang. Jadi hanya pakai softcopy materi,” paparnya.
Kepala Disdikpora Sleman, Arif Haryono mengatakan pihaknya membebaskan setiap sekolah untuk menentukan pilihannya sendiri.
“Setiap sekolah pasti punya pertimbangan sendiri yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Jadi kami tidak akan memaksa harus pakai Kurikulum 2013 atau 2006,” ungkapnya, Selasa (6/1/2015).
Arif kembali menjelaskan, sebelum diberi kesempatan menentukan sikap, Disdikpora Sleman telah mengundang seluruh sekolah untuk sosialisasi tentang Permendikbud No.160/2014 dan Peraturan Bersama Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Kemendikbud tentang petunjuk teknis pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 di jenjang pendidikan dasar dan menengah.
“Setelah dibekali, sekolah kami beri waktu untuk memilih sampai Jumat (2/1/2015) pekan lalu,” ujarnya.
“SMK Taman Karya Madya Ngemplak, sebelumnya memang kami tunggu-tunggu tapi tidak juga mengirimkan pernyataan sikap. Tapi ya sudah kalau pihak sekolah memang siap,” ucap Arif menambahkan.
Grafis : Jumlah sekolah di Sleman yang melanjutkan Kurikulum 2013 pada Tahun 2015 :
SD : 463 sekolah
Dari total : 509 sekolah
SMP : 99 sekolah
Dari total : 110 sekolah
SMA : 36 sekolah
Dari total : 45 sekolah
SMK : 56 sekolah
Dari total : 58 sekolah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement