Advertisement
PENEMBAKAN RUMAH AMIEN RAIS : Saat Penembakan, Amien Ada di Dalam Rumah

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Penembakan yang terjadi di rumah Amien Rais berlangsung saat ia berada di dalam rumah. Meski demikian penembakan itu baru diketahui pihak keluarga sekitar pukul 06.00 WIB Kamis (6/11/2014).
Amien Rais menjelaskan saat pagi hari ia tidak mendengar suatu hal yang mencurigakan. Karena itu aktivitasnya berlangsung seperti biasa. Saat ia menjalankan shalat subuh kemudian jalan-jalan ke luar rumah belum mengetahui adanya penembakan yang mengenai mobil pribadinya itu.
Advertisement
Kendati demikian, lanjut dia, peristiwa itu diketahui kali pertama oleh sekuriti yang berjaga di rumahnya. Sekuriti yang bernama Hafi IsmailĀ mengetahuinya saat akan membersihkan mobil.
"Jam 4 pagi saya sempat sholat Subuh jalan-jalan sebentar. Saat jam 6 pagi sopir saya Mas Manto tergopoh-gopoh, kata pak ada musibah, musibah apa? Tanya saya ternyata tadi malam ada yang menembak mobilnya bapak bagian kana belakang dan menembus sampai ke jok," terang Amien Rais kepada wartawan di halaman rumahnya, Kamis (6/11/2014).
Meski mendapatkan informasi adanya penembakan, kata dia, namun ia tetap tenang dan masih menyelesaikan kebiasaannya menulis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Nelayan Sadeng Gunungkidul Impor Es untuk Pembekuan Ikan dari Pacitan Jawa Timur
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement