Advertisement
PILPRES 2014 : Surat Terbuka KPH Yudonegoro untuk Pilpres 2014

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Menantu Sri Sultan Hamengku Buwono X, Achmad Ubaidillah Yudonegoro menulis surat terbuka yang berisi harapan dalam pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden yang akan digelar 9 Juli mendatang.
Dalam surat tersebut, suami dari Gusti Kanjeng Ratu Bendara atau Jeng Reni tersebut berharap agar rakyat Indonesia dapat memilih sesuai dengan hati nurani dan memilih dengan cerdas tanpa tekanan serta money politik karena masa depan Indonesia untuk lima tahun kedepan berada di tangan rakyat.
Advertisement
Pria bergelar Kanjeng Pangeran Harya (KPH) Yudonegoro yang kini sedang menempuh pendidikan di Jepang ini juga prihatin dengan kondisi saat ini dengan banyaknya pendukung kedua capres yang menggunakan berbagai macam cara untuk mengambil simpati rakyat dengan mengobral janji-janji manis, memfitnah, saling hujat dan black campaign yang pada akhirnya para pendukung memperjuangankan mati-matian serta membenarkan apa yang dilakukannya maka terjadinya tawuran dan perkelahian antar pendukung serta bermusuh-musuhan atas pilihannya.
Dengan kalimat yang halus, ayah dari Nisaka Irdina Yudonegoro ini memohon agar rakyat tidak saling bermusuhan, tidak menodai pesta demokrasi ini dengan permusuhan dan pertumpahan darah.
Berikut isi lengkap surat terbuka Achmad Ubaidillah yang diterima redaksi Harianjogja.com.
Surat Terbuka kepada seluruh rakyat Indonesia
Pertama-tama, ijinkanlah saya memperkenalkan diri. Saya Achmad Ubaidillah Yudonegoro, salah satu putra bangsa Indonesia yang kini tengah menimba ilmu di Yamaguchi, Japan.
SECERCAH HARAPAN UNTUK KEMAJUAN BANGSA INDONESIA TERCINTA
Surat terbuka ini adalah surat cintaku kepada rakyat Indonesia, karna rasa sayangku kepada tanah airku Indonesia dan ini bukan surat pertanyaan atau jawaban salah satu pendukung capres, surat ini saya tulis untuk rakyat Indonesia yang sebentar lagi akan melaksanakan pesta demokrasi, tepatnya pada tanggal 9 Juli 2014 akan memilih diantara dua putra terbaik untuk menjadi pemimpin bangsa Indonesia lima tahun kedepan.
Melalui surat terbuka ini saya ingin menyampaikan kepada rakyat Indonesia bahwa besar harapan saya agar dapat memilih sesuai dengan hati nurani dan memilih dengan cerdas tanpa tekanan serta money politik karena masa depan Indonesia untuk lima tahun kedepan berada di tangan rakyat sesuai dengan konstitusi.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang berdasarkan Pancasila dan berBhinneka Tunggal Ika. Kebhinnekaan itu tampak jelas dari berbagai macam suku, budaya, ras, agama, bahasa, yang ada di Indonesia. Walaupun berbhinneka tapi tetap satu. KeBhinnekaan itu disatukan oleh Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia.
Kekhawatiran saya dengan kondisi saat ini dengan banyaknya pendukung kedua capres dengan menggunakan berbagai macam cara untuk mengambil simpati rakyat dengan mengobral janji-janji manis, memfitnah, saling hujat dan black campaign yang pada akhirnya para pendukung memperjuangankan mati-matian serta membenarkan apa yang dilakukannya maka terjadinya tawuran dan perkelahian antar pendukung serta bermusuh-musuhan atas pilihannya. Saya mohon berhentilah saudara-saudaraku jangan saling bermusuhan, janganlah pesta demokrasi ini dinodai dengan permusuhan dan pertumpahan darah, karna Indonesia adalah satu, Indonesia bisa maju dan menjadi negara besar kalau kita bersatu merapatkan barisan.
Ingatlah dengan perjuangan para pahlawan yang telah gugur mempertahankan kemerdekaan dan ingat pesan bung karno ‘Perjuanganku lebih mudah mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri’. Untuk itu mari kita sambut pesta demokrasi ini dengan “Freedom democracy quotes” kebebasan memilih dengan saling menjaga kandidat satu dengan kandidat lainnya, kebebasan dalam memilih dengan tetap menjaga norma, etika dan martabat politik dan demokrasi itu sendiri. Kita jaga “Equality” kesetaraan diantara satu kandidat dengan kandidat yang lainnya, karena kedua calon pemimpin kita adalah Putra terbaik yang dimiliki Bangsa Indonesia saat ini. Mari kita ciptakan Pesta Demokrasi di Indonesia yang “Eksklusif and Conducive” jangan ada kekerasan yang digunakan dalam proses pesta demokrasi di Indonesia.
Melalui surat terbuka ini untuk rakyat Indonesia agar setelah pemilihan presiden nanti dan siapapun presidennya harus kita dukung mari kita bersatu, bergenggam tangan dan jangan ada lagi kubu-kubuan agar roda pemerintahan Indonesia berjalan cepat dan maju serta dapat bersaing dengan Negara-negara besar didunia tidak dianggap remeh. Dan juga harapan Rakyat Indonesia untuk presiden terpilih nanti dapat menjalankan amanah serta selalu mengingat pesan Bapak Sri Sultan Hamengkubuwono IX “Adigang, adigung, adiguna,” Artinya kurang lebih: jangan mentang-mentang kaya, mentang-mentang berkuasa, mentang-mentang kuat, dan sebagainya. Pokoknya para pemimpin yang mumpung berkuasa, akan memanfaatkan jabatannya untuk meraih keuntungan pribadi.
Besar harapan kami yang saat ini sedang menempuh studi di Luar Negeri, saya yang sedang berjuang mengemban ilmu yang nantinya akan kembali untuk membangun ibu pertiwi, Saya titipkan negeriku kepada Pemimpin Bangsa Indonesia yang terpilih dan kepada Rakyat Indonesia untuk selalu menjaga Bangsa Indonesia marilah kita rapatkan barisan jangan ada perpecahan diantara kita karna kita adalah Saudara, kita harus bersatu untuk kemajuan bangsa Indonesia untuk kejayaan Bangsa Indonesia.
Secercah harapan dari anak bangsa yang sedang berjuang melanjutkan studi di negara Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement

Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Senin 12 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan hingga Purwosari
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
- Sekjen PBB Sambut Positif Gencatan Senjata India-Pakistan
- Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi Serentak di Jawa Tengah
- 2.113 Jemaah Calon Haji Tiba di Madinah
Advertisement