Advertisement
Hardiknas : Uang Masih Jadi Musuh Pendidikan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pada peringatan hari pendidikan nasional (hardiknas) pada Jumat (2/5/2014), meski tergolong kecil angka putus sekolah masih menjadi persoalan pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Masalah uang masih menjadi penyebab terjadinya masalah tersebut.
Di Kulonprogo misalnya angka siswa putus sekolah di Kulonprogo mengalami peningkatan, terutama pada jenjang SD/MI dan SMP/MTs. Data yang dihimpun dari Dinas Pendidikan Kulonprogo menyebutkan, pada 2012 terdapat 35 siswa SD/MI dan 38 siswa SMP/MTs yang putus sekolah. Sementara pada 2013, siswa SD/MI putus sekolah mencapai 60 orang dan siswa SMP/MTs sebanyak 43 siswa.
Advertisement
"Kondisi sosial ekonomi orang tua menjadi salah satu penyebab siswa putus sekolah. Belum lagi anggapan anak perempuan tidak perlu bersekolah tinggi, tetapi kami belum punya data rinci terkait jumlah siswa putus sekolah berdasarkan jenis kelamin,” jelas Kasubag Perencanaan Dindik Kulonprogo, Taryana kepada Harianjogja.com, Jumat (2/5/2014).
Sementara di Gunungkidul sebanyak 263 anak usia sekolah juga putus sekolah selama 2013-2014. Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdikpora Bahron Rosyid untuk angka putus sekolah tingkat SD/MI mencapai 0.07 % atau 40 anak dari 56.727 siswa. Angka putus sekolah tingkat SMP mencapai 0,05 % atau 76 anak dari 30.768 siswa. Khusus untuk SMA/MA/SMK tingkat putus sekolah mencapai 0,61 % atau 147 anak dari 24.001 siswa.
Kepala Disdikpora Gunungkidul Sudodo menuturkan angka tersebut tergolong kecil. Namun dinas akan terus mengupayakan cara untuk mengurangi angka tersebut. Menurutnya ada beberapa hal yang mempengaruhi seorang anak putus sekolah.
“Bisa saja anak itu berasal dari broken home, ada pula karena faktor ekonomi sehingga ssi anak harus membantu orang tuanya bekerja,” tutur dia.
Kepala Dinas Pendidikan DIY, Kadarmanta Baskara Aji juga mengakui masih dapat ditemukan angka putus sekolah di tingkat pendidikan terutama di tingkat SMA dan sederajat. Sementara di tingkat SD sulit ditemukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement

Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Senin 12 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan hingga Purwosari
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
- Sekjen PBB Sambut Positif Gencatan Senjata India-Pakistan
- Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi Serentak di Jawa Tengah
- 2.113 Jemaah Calon Haji Tiba di Madinah
Advertisement