Advertisement
MERAPI WASPADA : BPPTKG Sebut Terjadi Perubahan Perilaku Merapi
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Berdasarkan pemantauan seismik, http://www.harianjogja.com/baca/2014/04/30/merapi-waspada-celah-kawah-gunung-merapi-melebar-jadi-70-meter-ini-penampakannya-505355" target="_blank">perubahan status Gunung Merapi dari normal ke waspada dilakukan berdasarkan meningkatnya aktivitas gas di perut gunung.
Hal itu disebutkan Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Subandriyo, Rabu (30/4/2014).
Advertisement
"Terjadi perubahan 'perilaku' Merapi karena kandungan gas yang sangat tinggi. Peningkatan aktivitas gas itu menimbulkan suara gemuruh yang bisa terdengar dari radius delapan kilometer. Dari catatan, ada 29 kali suara gemuruh," kata Subandriyo.
Peningkatan gas di Merapi juga menimbulkan letusan minor yang telah terjadi 10 kali pascaerupsi Merapi 2010. Letusan minor tersebut ditandai dengan embusan asap solfatara termasuk lontaran batu pijar.
"Sama sekali tidak terjadi guguran lava pijar. Lava pijar terjadi apabila sudah ada magma baru yang naik ke permukaan," katanya.
Namun demikian, aktivitas gas tersebut juga perlu diwaspadai menimbulkan guguran material lama di puncak gunung apabila aktivitas gas terjadi dengan kuat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Simak, Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja Hari Ini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mau Jalan-Jalan di Jogja? Cek Prakiraan Cuaca Hari Ini di Kota Gudeg
- Jadwal Perpanjangan SIM di Gunungkidul Hari Ini, Sabtu 15 Nov 2025
- DPRD Kota Magelang: Pencegahan Kebakaran, Tanggung Jawab Bersama
- SMAN 1 Temon Perkuat Keterampilan Siswa Hadapi Dunia Kerja
- Jalur Trans Jogja ke Malioboro, Tugu Jogja hingga Prambanan
- Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini, Giliran Bantul
- Penguatan KPSPAM Tingkatkan Kualitas Air Minum di Kota Magelang
Advertisement
Advertisement




