Advertisement
GUNUNG KELUD : Embusan dan Tremor Masih Terjadi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sehari pasca diturunkan statusnya menjadi Siaga, Gunung Kelud di Jawa Timur masih menunjukkan aktivitas tinggi. Tremor dan embusan masih terus terjadi sepanjang Jumat (21/02/2014).
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Surono kepada Harianjogja.com mengatakan sejak pukul 00.00 WIB-12.00 WIB terjadi sedikitnya lima kali embusan asap. Sementara tremor juga terus terjadi tanpa henti. Namun kekuatan tremor terhitung kecil karena maksimal hanya 1 mm.
Advertisement
“Itu menunjukkan energinya kecil,” kata Mbah Rono.
Gempa lain yang terjadi adalah lima kali gempa vulkanik dalam, dan 10 kali gempa vulkanik dangkal.
Kawah Kelud juga mengeluarkan asap setinggi kurang lebih 300 meter condong kea rah Timur. "Direkomendasikan agar masyarakat tetap jangan beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah Kelud,” ujarnya.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memutuskan untuk menurunkan status Kelud dari Awas Level IV menjadi Siaga Level III pada Kamis (20/02/2014) siang.
Keputusan itu diambil setelah menganalisa data Kelud yang meletus hebat pada Kamis (13/02/2014) lalu. Letusan eksplosif tersebut melontarkan material antara 100 juta-200 juta meter kubik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement