Advertisement

GEDHADHE DAB : Dikira Laden

Senin, 09 September 2013 - 10:04 WIB
Nina Atmasari
GEDHADHE DAB : Dikira Laden

Advertisement

[caption id="attachment_445695" align="alignleft" width="350"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/09/09/gedhadhe-dab-dikira-laden-445693/gdd-ilustrasi-2-hengky-irawan-6" rel="attachment wp-att-445695">http://images.harianjogja.com/2013/09/GDD-ilustrasi-2-HENGKY-IRAWAN.jpg" alt="" width="350" height="267" /> Ilustrasi Gedhadhe Dab (JIBI/Harian Jogja/Hengky Irawan)[/caption]

Beberapa waktu lalu, Jeng Janeth dan suaminya Den Baguse pergi ke pernikahan sahabatnya, Lady Cempluk. Keduanya menggunakan sepeda motor dari Klaten menuju tempat resepsi di Kulonprogo.

Advertisement

Karena saking penuhnya tamu, Janeth dan suaminya sampai tidak kebagian kursi. Alhasil, mereka berdiri di dekat para laden. Dan tiba-tiba….

“Eh mas, mbak, kok malah ngadek tok neng kene. Kae tamune lagi rame. Dadi laden ki kudu seng sregep,” ujar Yu Parmi, pada Janeth dan Den Baguse.

Jeng Janeth dan suaminya pun hanya saling pandang mendengar ucapan ibu tersebut. “Ngapunten bu, kulo kaleh suami tamune Lady Cempluk. Ini gak dapat kursi, jadinya kami berdiri di sini,” jawab Janeth sambil mesam-mesem.

“Aduh, ngapuntene mbak, mas. Tak kiro laden juga. Habis bajunya sama warnanya sama laden,” jawab Yu Parmi sambil klecam-klecem kisinan.

“Adoh-adoh soko Klaten kok dikiro laden,” bisik Den Baguse sambil mengajak Janeth mencari kursi kosong.

Kutsiyanto
Demangan, Jogja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Liburan Sekolah, Desa Wisata Bisa Menjadi Tujuan Alternatif Berwisata di Gunungkidul

Gunungkidul
| Selasa, 01 Juli 2025, 08:37 WIB

Advertisement

alt

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 06:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement