Advertisement
KABUT ASAP : WALHI Tuding 14 Perusahaan Terlibat Kebakaran Hutan Riau

Advertisement
[caption id="attachment_419646" align="alignleft" width="358"]http://www.harianjogja.com/?attachment_id=419646" rel="attachment wp-att-419646">http://images.harianjogja.com/2013/06/kebakaran-HUTAN-reuters1.jpg" alt="" width="358" height="222" /> Foto Ilustrasi Kebakaran Hutan
JIBI/HarianJogja/Reuters[/caption]
JAKARTA—Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mencatat sebanyak 14 perusahaan diduga ikut terlibat dalam kebakaran hutan yang terjadi di Provinsi Riau.
Advertisement
“Kebakaran hutan tidak terlepas dari pola kebijakan peruntukan lahan dan hutan, sejak rezim HPH [hak pemanfaatan hutan] dimulai dan bergeser ke sektor perkebunan, HTI [hutan tanaman industri], dan tambang,” kata Manajer Kebijakan dan Pembelaan Hukum Eksekutif Nasional Walhi Muhnur Satyahaprabu, Selasa (25/6/2013).
Kendati demikian, dia masih enggan membeberkan di antara 14 perusahaan tersebut.
Direktur Eksekutif Daerah Walhi Riau Rico Kurniawan mengatakan sebanyak 300an titik api yang terjadi di Riau tahun ini justru dari wilayah konsesi HTI dan perkebunan.
“Ini menunjukkan proses pengeluaran izin tidak berdasarkan kajian yang memadai,” jelasnya.
Selain itu, kebakaran hutan selama satu dekade ini dinilai tidak saja dikarenakan perubahan mata rantai ekologis.
“Tetapi juga dipengaruhi oleh unsur kesengajaan pelaku usaha perkebunan skala besar dalam pembukaan lahan, dan kelalaian pelaku usaha industri pulp and paper dalam menjalankan tata kelola produksi dan lingkungan,” tambah Muhnur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
- 80 Persen Lebih Warga Gaza Mengungsi Sejak Serangan Israel 7 Oktober
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Erick Thohir Rampingkan BUMN Jadi 65 Perusahaan
- Penanganan Stunting di Indonesia Diklaim mencapai 18 Persen
- Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, Aktivis: Jika Firli Ditahan Jadi Kado Hari Anti Korupsi
- Pernyataan Ade Armando soal Polisik Dinasti Ditangani Serius oleh PSI
- Kasus Covid-19 dan Flu di Amerika Serikat Melonjak, Pasien Terbanyak Anak-Anak
- Butet Tetap Mengaku Diiintimidasi saat Pentas Teater TIM Meski Polisi Membantah
- Ada Penumpang Bercanda soal Ancaman Bom, Pelita Air Surabaya-Jakarta Telat Terbang
Advertisement
Advertisement