Advertisement
LAPAS SLEMAN DISERBU: Kalapas Nyatakan Pembantai Bawa Surat Berkop Polisi

Advertisement
Advertisement
SLEMAN-Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sleman, Sukamto Harto menyatakan sebelum melakukan aksinya para pelaku pembantaian empat tahanan itu sempat menunjukkan surat berkop dari kepolisian.
Mereka datang dengan personel sebanyak 15 orang lebih. Beberapa diantaranya menggunakan cadar dan bermaksud mengambil empat tahanan yang dititipkan Polda DIY.
"Dia datang sambil menunjukkan surat sepertinya resmi karena ada kop dari kepolisian. Katanya mau meminjam tahanan,” kata Sukamto, kepada wartawan, Sabtu (23/3/2013).
Karena dinilai janggal, lanjut dia, penjaga Lapas kemudian menelepon dirinya.
“Baru saya bilang halo dan berbincang beberapa detik kemudian terputus. Itu sekitar pukul 01.00 dinihari," ungkapnya.
Menurutnya, upaya anak buahnya untuk menghubungi dirinya itu bertujuan untuk mengklarifikasi kebenaran surat dan perintah meminjamkan tahanan. Karena janggal, kata dia, para sipir pun mencoba menolak untuk menunjukkan empat tahanan tersebut.
Saat itulah kata dia, anak buahnya pun ikut disiksa oleh para pembantai tersebut.
"Kita sudah mengulur waktu agar tidak menunjukkan lokasi empat tahanan itu tetapi anak buah saya diseret dan dipukul," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
- DPR Soroti Asesmen Awal Program Sekolah Rakyat Kemensos
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
- Kasus Riza Chalid, Kejagung Kejar Aset hingga Perusahaan Afiliasi
Advertisement

Kepemilikian KTP Pink di Gunungkidul Terus Digeber
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
Advertisement
Advertisement