Advertisement
Pengelola Plaza UOB: Tak Ada Korban Lagi

Advertisement
http://images.harianjogja.com/2013/01/040512-EM-BISNIS-5UOB2-230x310.jpg" alt="" width="230" height="310" />JAKARTA – Pengelola Plaza UOB yakin tidak ada korban lagi yang terjebak banjir dalam basement gedung.
“Sejauh ini hanya ada laporan empat orang hilang dan keempat-empatnya sudah ditemukan, kami yakin tidak ada tambahan korban,” kata pengelola gedung Plaza UOB Prisca saat berkeliling bersama wartawan di lokasi kejadian, Minggu (20/1/2013)
Advertisement
Sikap pihak pengelola yang sempat terkesan tertutup dan menghalangi peliputan wartawan membuat berbagai informasi dari Gedung UOB memberi daya tarik tersendiri.
Dia juga menegaskan sudah tidak ada orang yang terjebak di basement lantai dua dan tiga.
“Kami yakin tidak ada korban lagi di basement dua dan tiga, laporan dari keluarga atau pihak kantor juga tidak ada,” katanya.
Prisca menjelaskan basement gedung terdiri dari empat lantai. Basement satu, dua dan tiga difungsikan untuk parkir sementara basement empat sebagai tempat penyimpanan limbah gedung.
Dia juga menuturkan hingga saat ini pihak pengelola gedung masih berusaha menyedot air yang tersisa di basement dua dan tiga.
“Pagi ini basement satu sudah kering, ada sekitar 25 mobil tapi belum tahu akan dikeluarkan atau tidak,” ungkapnya.
Basement satu gedung UOB sudah tidak tergenang air serta hanya menyisakan lumpur tebal. Sekitar 40 unit alat penyedot air juga terus menyedot air keluar dari basement gedung dan langsung dialirkan ke Jalan MH Thamrin yang tepat berada di depan gedung.
Kondisi tersebut, menyebabkan arus lalu lintas mengarah ke Bunderan Hotel Indonesia menjadi tersendat. Setelah melewati gedung UOB, lalu lintas kembali lancar.
Sebelumnya, Kamis (17/1/2013), sekitar pukul 10.45 WIB, tanggul yang dipasang di tiap pintu basement gedung Plaza UOB jebol karena datangnya air deras akibat banjir di kawasan ibu kota.
Akibatnya, basement satu gedung yang berada di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, itu tertutup air hingga sekitar tiga meter.
Dari empat korban yang ditemukan, dua diantaranya tewas, yakni Abdul Arif Agus dan Haridianto Eko. Sementara dua korban selamat lainnya adalah Tri Susanto dan Tito Fitrianto. (Antara/sae)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Maskapai Sebut 241 Meninggal dan Hanya 1 Orang yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat Air India
- Mulai Juli 2025, Maskapai Jetstar Asia Tutup Operasional
- KPK Dalami Dugaan Pidana Korporasi Anak Usaha KAI
- Satu Penumpang Pesawat Air India Boeing 787-8 Dreamline yang Hidup adalah Warga Negara Inggris
- Prabowo Pastikan Belum Ada Rencana Mau Reshuffle Kabinet
Advertisement

Dinkes DIY Terbitkan SE Kewaspadaan Covid, Masyarakat Diminta Terapkan PHBS
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- KPK Duga Korupsi Dana Operasional Papua Rp1,2 Triliun Dibelikan Pesawat Jet Pribadi
- Usut Potensi Pelanggaran Tambang di Raja Ampat, Kejagung Tunggu Laporan Masuk
- Wow! Gaji Hakim Tahun Ini Naik Hingga 280 Persen
- Trump Kerahkan Tim Respons Khusus Milik ICE ke 5 Kota Basis Pendukung Demokrat
- Anggaran MBG Tahun Depan Bisa Menembus Rp300 Triliun
- Prabowo Akan Kurangi Anggaran TNI Polri Demi Naikkan Gaji Hakim
- Motor Terpidana Korupsi Rafael Alun Laku Terjual Rp211 Juta di Pelelangan
Advertisement
Advertisement