Advertisement
Sejumlah Penyakit Ini Bikin BPJS Kesehatan Defisit
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sejumlah penyakit katastropik dianggap sebagai biang kerok defisitnya BPJS Kesehatan.
Penyakit katastropik merupakan penyakit berbiaya tinggi, yag menyebabkan komplikasi dan membahayakan jiwa. Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek mengatakan bahwa Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan masih mengalami defisit.
Advertisement
"Kalau kita lihat keuangan JKN di mana BPJS mengeluarkan Defisit tadi pagi saya baru menerima juga telaah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan [BPKP] di mana kita masih tetap mengalami defisit untuk BPJS yang biasanya dikeluarkan oleh penyakit katastropik," ungkap Nila saat memberikan sambutan pada acara Ekspo Disertasi Kemenkes dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 54, di Auditorium Siwabessy Gedung Sujudi, Kantor Kemenkes, Jl Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (9/11/2018).
Nila menyampaikan hal tersebut sehubungan dengan diadakannya Ekspo Disertasi Kemenkes 2018 dari 63 Doktor yang terlibat.
Nila berharap hasil dari disertasi yang dilakukan oleh para Doktor dari berbagai bidang ilmu kesehatan tersebut dapat digunakan oleh pemegang kebijakan.
"Sehingga pemanfaatan disertasi tidak berhenti di lingkungan akademisi," katanya.
Sebelumnya pada rapat dengar pendapat Kementerian Kesehatan dengan Komisi IX DPR RI, Senin (29/10/2018), Nila mengatakan akan merevisi peraturan menteri kesehatan mengenai pelayanan kesehatan.
Kemudian sistem rujukan dan rujuk balik, pengaturan kompensasi, kendali mutu dan kendali biaya dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dan pencegahan serta penanganan kecurangan atau fraud.
Terkait dengan peraturan baru tersebut, pihaknya sedang menyusun peraturan menteri kesehatan baru mengenai penetapan jenis pelayanan kesehatan yang akan dikenakan urun biaya, pelayanan, dan kriteria gawat darurat.
“[Regulasi-regulasi tersebut] dirumuskan oleh tim bersama Kementerian Kesehatan dan BPJS Kesehatan,” katanya dalam rapat dengar pendapat di Komisi IX, DPR RI, Jakarta.
Merujuk pada portal resmi Kementerian Kesehatan, sejumlah penyakit katastropik antara lain kanker, gagal ginjal, strok, thalasemia, sirosis hepatitis, leukemia, dan hemofilia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jadwal dan Tarif Bus DAMRI ke Bandara YIA Kulonprogo, Cek di Sini
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 7 Bandara di Sulawesi Ditutup Usai Gunung Ruang Kembali Erupsi, Berikut Daftarnya
- Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
Advertisement
Advertisement