Advertisement
Sidak Pesawat Lion Air di Bandara, Menhub Langsung Masuk Ruang Kabin Pilot
Ilustrasi Lion Air Boeing 737 Max B - Ist/Lion Air
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan pengecekan langsung pesawat yang dimiliki maskapai Lion Air. Menhub menyambangi Terminal I Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (4/11/2018) pagi.
Dalam pemeriksaan tersebut, Menhub didampingi Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Pramintohadi Sukarno, Kepala Otoritas Bandara Soekarno-Hatta Bagus Sanjoyo, dan Managing Director Lion Group Daniel Putut.
Advertisement
Setelah tiba di Terminal I Bandara Soekarno-Hatta, Menhub terlebih dahulu melakukan rapat. Setelah rapat, mantan Direktur Utama PT. Angkasa Pura II ini langsung melakukan pengecekan pesawat Lion Air tipe Boeing 737 MAX 8 dengan registrasi PK-LQM.
Awal pemeriksaan, Menhub terlebih dahulu melakukan pengecekan ban pesawat. Tak berselang lama, Menhub langsung memasuki pesawat tersebut dan menuju ruang kabin pilot untuk melakukan pengecekan random. Hanya satu pesawat yang dilakukan pemeriksaan oleh Budi Karya hari ini.
BACA JUGA
Setelah melakukan pemeriksaan, Budi Karya mengatakan, pengecekan ini sebagai bentuk konsisten pemerintah untuk memastikan kelaikan pesawat di Indonesia. Dia mengungkapkan, hasil pengecekan pesawat milik Lion Air hari ini laik untuk terbang.
"Hari ini saya minta kepada semua unsur untuk meningkatkan kinerja agar memperoleh safety yang baik. Secara detail saya menginstruksikan kepada dirjen udara untuk melakukan berbagai langkah,” kata Budi.
“Langkah yang dilakukan adalah inspeksi ke Boeing 737 max 8 yang dimilikii lion dan Garuda, dan sudah dilakukan ke 11 tadi yg barusan salah satunya," Budi menambahkan.
Kemenhub, kata Budi Karya, akan kembali mengintensifkan pemeriksaan pasca-jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta – Pangkal Pinang di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10/2018) lalu.
Budi menerangkan, pemeriksaan pesawat akan dilakukan setiap tiga minggu sekali, dari sebelumnya hanya satu bulan sekali.
"?Jangan dipikir remp check itu dilakukan baru sekarang. Ada selalu reguler. Tapi memang sekarang ini kita lakukan lebih insentif. Kita liat ada probalitas yang terjadi nah kita lakukan ramp check," tutur dia.
Selain itu, tambah Budi Karya, pihaknya juga akan mengevaluasi peraturan-peraturan yang diterbitkan Kemenhub. Salah satunya yang berkaitan dengan keselamatan penerbangan.
"Mulai Senin akan dilakukan [evaluasi] dan akan direview secara detail," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Bantul Tuntaskan Proyek Jalan dan Normalisasi Drainase Sebelum 2026
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Nick Reiner Diduga Terlibat Tewasnya Rob Reiner
- Inspektorat Bantul Audit APBKal Wonokromo, Dugaan Rugikan Miliaran
- HUT KE-64 BANK BPD DIY: Apresiasi, Motivasi, dan Konsistensi
- DECIMAL FEST: Kolaborasikan Kreativitas dan Literasi Digital
- Ketua EPP Minta SPD Dukung Proposal Baru Regulasi Mesin Pembakaran
- Pembangunan 109 Kios Relokasi Pantai Sepanjang Rampung Lebih Cepat
- KPK Kembangkan Kasus Korupsi Riau, Rumah Dinas Plt Gubernur Digeledah
Advertisement
Advertisement




