Advertisement
Ada 1.357 Napi yang Kabur Saat Gempa Palu
Sejumlah kerusakan akibat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9/2018)./ANTARA FOTO - BNPB
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Jumlah narapidana yang kabur saat gempa Palu ternyata mencapai ribuan orang.
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM melaporkan, jumlah warga binaan yang melarikan diri dari rumah tahanan (rutan) dan lembaga pemasyarakatan (lapas) di Sulawesi Tengah (Sulteng) telah berkurang dari angka yang dipaparkan sebelumnya.
Advertisement
Kemarin, Ditjen PAS melaporkan 1.425 warga binaan melarikan diri saat gempa dan tsunami melanda wilayah Sulteng. Saat ini, jumlah itu berkurang menjadi 1.357 orang. Itu karena per hari ini ada 68 warga binaan yang telah kembali ke peraduannya masing-masing.
"Kemarin pagi disampaikan Ibu Dirjen PAS warga binaan yang belum kembali ke lapas dan rutan pasca gempa 1.425 orang. Sekarang berkurang menjadi 1.357 orang," kata Kepala Bagian Humas Ditjen PAS Kemenkum HAM, Adek Kusmanto saat dikonfirmasi Okezone- jaringan Harianjogja.com Selasa (2/10/2018).
BACA JUGA
Total warga binaan yang mendekam di delapan unit pelaksana teknis (UPT) pemasyarakatan di Sulteng berjumlah 3.220 orang. Dari jumlah tersebut, hanya 1.863 warga binaan yang tercatat hari ini berada di rutan dan lapas masing-masing. Sementara itu, sebanyak 1.357 orang, baik narapidana dan tahanan masih melarikan diri.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 1.425 warga binaan yang ada di sejumlah rutan dan lapas di Sulawesi Tengah melarikan diri karena gempa dan tsunami.
Narapidana dan tahanan yang kabur ingin menyelamatkan diri serta mencari informasi tentang keselamatan keluarganya di luar sana. Karena itu, Kemenkum HAM memberikan waktu satu Minggu bagi para narapidana maupun tahanan yang masih berada di luar untuk melapor dan kembali ke dalam penjara.
"Waktu yang diberikan jajaran kami satu minggu, setelah satu minggu ada pencarian yang dilakukan oleh satuan tugas," ujar Dirjen PAS Kemenkum HAM Sri Puguh Budi Utami saat jumpa pers di kantornya, Senin 1 Oktober 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah hingga 10 Desember
- Uji Klinis Vaksin Dengue Masuk Babak Baru dalam Riset Nasional
- Hakim: Uang Suap untuk Sosial Tetap Tidak Dibenarkan
- Sudan Tawarkan Pangkalan Laut ke Rusia Demi Senjata Perang
- Gubernur Bali Bakal Setop Airbnb, Dorong PAD dari Pariwisata Legal
Advertisement
Dendam Asmara, Dua Pelaku Penganiayaan di Kulonprogo Ditangkap
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Bantul Sesuaikan Kuota Seragam Gratis 2026
- Tembok Parkiran SMAN 1 Polanharjo Klaten Ambruk Diterjang Hujan Deras
- Remaja Australia Gugat Pemerintah Atas Larangan Media Sosial
- Vietnam U-22 Bekuk Laos 2-1 di Laga Pembuka Grup B SEA Games 2025
- Gunungkidul Tambah 7 Titik SPAM di 2026 untuk Perluas Akses Air Bersih
- Pemkot Jogja Buka Rekam KTP-el Akhir Pekan Sepanjang Desember 2025
- Harga Pertamax dan Turbo Naik, Pertalite Tetap Rp10.000
Advertisement
Advertisement



