Advertisement

Pesawat Delegasi IMF-Bank Dunia Akan Parkir di Kupang

Newswire
Senin, 24 September 2018 - 20:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Pesawat Delegasi IMF-Bank Dunia Akan Parkir di Kupang Sejumlah pesawat terparkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (20/3/2018). - Antara/Wira Suryantala

Advertisement

Harianjogja.com, KUPANG-Otoritas Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur menyatakan pesawat yang digunakan para delegasi Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia (IMF-WB) pada Oktober 2018, akan diparkir sebagiannya di Bandara El Tari Kupang.

"Para peserta yang datang dari berbagai negara tentunya akan menggunakan pesawat kepresidenan, bukan jet pribadi," kata Kadir Usman kepada Antara di Kupang, Senin (24/9/2018).

Advertisement

Hal ini disampaikan berkaitan dengan perluasan apron di Bandara El Tari Kupang dalam mendukung kegiatan para delegasi yang akan berlibur di Labuan Bajo dan TN Komodo setelah mengadakan pertemuan tahunan di Bali.

Ia menyebutkan ada tiga bandara yang menjadi alternatif parkirnya pesawat para delegasi itu, antara Bandara Internasional Lombok di Nusa Tenggara Barat, Bandara Juanda Surabaya di Jawa Timur dan Bandara El Tari Kupang di Nusa Tenggara Timur.

"Namun semua itu belum pasti, karena harus melihat terlebih dahulu apakah dua bandara yakni di Surabaya dan Lombok sudah penuh atau tidak. Kalau sudah tidak mencukupi maka akan langsung dipindahkan ke Bandara El Tari," tuturnya.

Jadi, lanjut dia, pesawat yang membawa para delegasi itu hanya menurunkan peserta pertemuan di Bandara Ngurah Ray Bali, namun jika bandara tersebut sudah tidak mampu menampung pesawat maka otomatis akan dipindahkan ke tiga bandara tersebut.

Ketika ditanya tentang bagaimana membawa para delegasi itu untuk berwisata di Labuan Bajo dan TN Komodo, Kadir mengaku tidak tahu pasti, karena tentunya sudah ada panitia yang akan menyiapkan segalanya bagi delegasi tersebut.

Ia mengatakan perluasan apron itu sebenarnya sudah direncanakan dari tahun 2017 demi mendukung peningkatan Bandara El Tari Kupang.

"Namun, karena perluasan apron tersebut bertepatan dengan kunjungan delegasi IMF-WB ke Labuan Bajo dan TN Komodo maka sekalian dibangun untuk mendukung peristiwa akbar itu," ujarnya.

Saat ini, apron di Bandara El Tari Kupang hanya mampu menampung 11 pesawat dengan rincian, tiga pesawat jenis boing dan sisanya jenis ATR. Dengan perluasan itu maka saat ini bandara itu mampu menampung 16 pesawat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Sambut Pemudik dan Wisatawan Libur Lebaran 2024, Begini Persiapan Pemkab Gunungkidul

Gunungkidul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 11:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement