Advertisement
SURVEI TERBARU : Jokowi-Ma'ruf Unggul di Kalangan NU, Prabowo-Sandi di Muhammadiyah dan FPI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Sebuah survei baru-baru ini mengidentifikasi elektabilitas capres dan cawapres Pilpres 2019 di kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
Hasil survei Y-Publica menunjukkan Bakal Pasangan Calon Presiden/Wakil Presiden RI Joko Widodo dan Ma'ruf Amin unggul di kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
Advertisement
Sementara itu, Bakal Pasangan Calon Presiden/Wakil Presiden RI Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno unggul di kalangan Muhmmadiyah dan Front Pembela Islam (FPI).
Di segmen pemilih yang merasa lebih dekat secara religi dan kultural dengan NU, pasangan Jokowi/Maruf memperoleh 59 persen, sedangkan Prabowo/Sandi 23,3 persen.
"Sisanya sebesar 17,7 persen belum memutuskan," kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (3/9/2018).
Rudi menjelaskan keunggulan pasangan Jokowi/Maruf di basis pemilih NU tidak lepas dari posisi Ma'ruf sebagai kader NU.
Selain itu, jauh sebelum deklarasi pasangan presiden/wapres, Jokowi sudah rajin mengunjungi tokoh-tokoh NU dan ikut berbagai kegiatannya sehingga berdampak pada elektabilitasnya di kalangan NU.
Di kalangan pemilih Muhammadiyah, lanjut dia, pasangan Prabowo/Sandiaga unggul tipis dibandingkan Jokowi/Maruf.
"Di kalangan Muhammadiyah, elektabilitas Prabowo/Sandiaga mendapatkan 42,7 persen, sedangkan Jokowi/0Maruf sebesar 39,9 persen dan 17,4 persen belum memutuskan pilihan," ujarnya.
Namun, menurut Rudi, pasangan Prabowo/Sandi unggul telak di kalangan pemilih dari FPI, yaitu mendapatkan 67,5 persen, sedangkan Jokowi/Maruf memperoleh 21,3 persen, dan 11,2 persen pemilih belum memutuskan pilihannya.
Ia mengatakan bahwa pasangan Jokowi/Maruf mendapatkan dukungan signifikan dari pemilih ormas Islam di luar NU, Muhammadiyah, dan FPI, yaitu mencapai 52,7 persen, Prabowo/Sandi 27,9 persen, dan sisanya sebesar 19,4 persen belum memutuskan pilihan.
Survei Y-Publica dilakukan mulai 13 hingga 23 Agustus 2018 dengan 1.200 responden yang dipilih secara "multistage random sampling".
Survei tersebut dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan responsen menggunakan kuisioner dengan "margin of error" sebesar 2,98 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Tiga Hakim MK Ajukan Pendapat Berbeda dan Minta Pemungutan Ulang di Empat Daerah
- PBNU: Kami Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Prabowo-Gibran Atas Kemenangannya
- Tudingan Jokowi Cawe-cawe Pilpres Lewat Penjabat Daerah Tak Terbukti, Berikut Dalil Putusan MK
- Lima Polisi di Cimanggis Ditangkap karena Penyalahgunaan Narkoba
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mensos Risma Janjikan Pemasangan Alarm Bahaya Bencana di Kawasan Semeru
- Kemenlu RI Pastikan Tak Ada WNI Terdampak Gempa Magnitudo 5,5 Taiwan
- PDIP Gabung Pemerintah atau Oposisi Akan Ditentukan di Rakernas
- Dataran Tinggi Dieng Diajukan sebagai Geopark Nasional
- Jokowi dan Gibran Bukan Bagian dari PDIP, Komarudin Watubun: Orang Sudah di Sebelah Sana
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Presiden: Ini Penting bagi Pemerintah
- Lima Polisi Terlibat Kasus Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Juga Harus Diperiksa
Advertisement
Advertisement