Advertisement
Siap-Siap Ledakan Kemiskinan dan Pengangguran di Pulau Lombok
 Pengungsi beraktivitas dalam tenda darurat yang dibangun di kebun mereka di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (6/8/2018). - ANTARA/Zabur Karuru
                Pengungsi beraktivitas dalam tenda darurat yang dibangun di kebun mereka di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (6/8/2018). - ANTARA/Zabur Karuru
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kemiskinan dan pengangguran diprediksi bakal meningkat di Pulau Lombok pasca-diguncang gempa bumi berkali-kali.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro memperkirakan ada potensi peningkatan tingkat kemiskinan dan pengangguran setelah bencana gempa bumi melanda Lombok.
Advertisement
Untuk itu, ia menegaskan untuk menanggulangi hal tersebut maka sangat penting dilakukannya tahap rekonstruksi melalui program-program untuk meningkatkan perekonomian di daerah yang terdampak.
“Kami melakukan assesment terhadap dampak dari bencana ini dengan perekonomian di NTB memang perkiraan kami akan melambat dari perkiraan awal di 2018 demikian juga dengan potensi kenaikan inflasi kenaikan tingkat kemiskinan dan juga pengangguran,” ungkap Bambang saat Rapat Koordinasi di Gedung Kemenko PMK, Jakarta, Jumat (31/8/2018).
BACA JUGA
“Untuk mengatasi masalah ini tentunya tahap rekonstruksi ini sangat penting dan salah satunya yang kami perkirakan yaitu proyek padat karya tunai di dalam proses tahap rekonstruksi,” lanjutnya.
Selain program padat karya untuk menekan potensi pengangguran, Bambang menambahkan jika pihaknya juga akan membangkitkan sektor pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Dan kedua kita bangkitkan pariwisata untuk memecegah pengangguran lebih besar lagi,” tuturnya.
Menurut Bambang menilai jika hanya menerapkan rekonstruksi saja di NTB tidaklah cukup, menurutnya roda perekonomian di NTB pun juga perlu untuk digerakkan.
“Jadi selain rehabilitasi rekonstruksi kita diperlukan kegiatan ekonomi dan kehidupan sosial di NTB,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
 
    
        Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- Samsung Internet PC Rilis! Bawa AI dan Sinkronisasi Data
- Perdagangan Daging Anjing Bantul Viral, Regulasi Mandek
- Prabowo Perintahkan Para Menteri Cari Skema Selesaikan Utang Whoosh
- Oppo Kenalkan ColorOS16 dengan Basis Android 16
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul, Jumat 31 Oktober 2025
- Jadwal DAMRI Menuju Bandara YIA, 31 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement






















 
            
