Advertisement
Terbukti, Perombakan Kabinet Jokowi Karena Faktor Politik Bukan Kualitas
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) usai melakukan pertemuan tertutup di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (9/8/2018). - ANTARA/Wahyu Putro A
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Pemerintah akhirnya mengakui perombakan Kabinet Kerja bukan didasari persoalan berprestasi atau tidak, tapi karena masalah politik.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan setiap saat selalu ada kemungkinan untuk melakukan perombakan Kabinet Kerja dalam pemerintahan Presiden Joko widodo dan dirinya saat ini.
Advertisement
Seperti diketahui, kabar perombakan Kabinet Kerja kencang berhembus dari Istana Kepresidenan. Terlebih, PAN yang sebelumnya merupakan salah satu partai yang masuk koalisi pemerintah telah menentukan sikap mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada pemilu presiden 2019.
Terkait hal itu, Jusuf Kalla atau JK mengamini jika perombakan Kabinet Kerja karena perubahan peta koalisi.
BACA JUGA
“Setiap saat ada kemungkinan [untuk merombak kabinet]. Ya tentu, tentu ada [pengaruh perubahan peta koalisi] itu. Ya memang bisa timbul [karena dampak koalisi] itu,” ujarnya di Kantor wakil Presiden RI, Selasa (14/8/2018).
Ketika ditanyai apakah perombakan tersebut jika dilakukan terlalu politis, menurutnya susunan kabinet disusun karena hubungan politik.
“Ini kan kabinetnya juga ada hubungannya dengan politik,” ujarnya.
Ada pun waktunya, menurutnya tunggu saja. Terkait nama menteri yang dirombak apakah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur karena berasal dari PAN dia enggan menjawab gamblang.
JK pun tidak mau agkat bicara apakah menteri baru berasal dari partai politik atau kalangan profesional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menkeu Purbaya Tolak Insentif Pajak untuk Aksi Korporasi BUMN
- Jadwal KA Prameks JogjaKutoarjo Jumat 19 Desember 2025
- Pelanggaran Etik ASN Bantul Naik, 25 Kasus Sepanjang 2025
- Bus KSPN Malioboro-Parangtritis Kembali Beroperasi Jumat
- SIM Keliling Sleman Hadir Akhir Pekan, Ini Jadwalnya
- OTT KPK di Banten, Kejagung Benarkan Ada Jaksa Terlibat
- KA Bandara YIA Targetkan 166.000 Penumpang Selama Nataru
Advertisement
Advertisement





