Advertisement
Kapolri Sebut Penyerang Polres Indramayu Terkait JAD
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Dua orang tidak dikenal (OTK) yang melakukan pelemparan panci diduga bom ke halaman Polres Indramayu berafiliasi dengan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daullah (JAD). Hal itu diungkapkan Kapolri Jenderal Pol Muhammad Tito Karnavian.
Menurut Tito, Kepolisian sudah mengantongi semua jaringan kelompok teroris JAD di seluruh wilayah Indonesia. Dia mengatakan Kepolisian hanya tinggal menciduk semua pelaku teror dari kelompok teroris JAD yang berencana melakukan aksinya di sejumlah titik di Indonesia.
Advertisement
"Kalau yang kejadian di Indramayu kemarin, itu jelas dari kelompok JAD. Kami sudah tahu jaringan ini dan kami akan tangani, masayarakat jangan khawatir," tuturnya, Senin (16/7/2018).
Tito menjelaskan Kepolisian kini memiliki payung hukum yang kuat untuk menangani para pelaku teror melalui UU Terorisme yang baru. Menurutnya, Polri akan mengambil sikap tegas terhadap para pelaku teror dan menembak mati siapapun yang melawan petugas saat akan ditangkap.
BACA JUGA
"Kita akan mengejar dan melawan mereka. Kalau ada yang melawan petugas dan berani membuat petugas hingga luka, akan kami sikat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gunungkidul Nol Desa Tertinggal, 140 Kalurahan Sudah Mandiri
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Astra Motor Yogyakarta Latih Mahasiswa UGM Jadi Road Safety Warriors
- Pembangunan di Jawa Tengah Menginspirasi Maluku Utara
- 60 Pendaki Naik Semeru Saat Erupsi Terjadi, Begini Kondisinya
- Duduk Satu Mobil, Kedekatan Prabowo Sri Sultan Jadi Sorotan
- AHM Luncurkan CRF1100L Africa Twin dengan Warna Baru
- MAN 2 Yogyakarta Sapu Empat Juara Nasional Rakernas 2025
- Suparwanto, Perajin Kayu dari Mlati yang Karyanya Tembus Pasar Ekespor
Advertisement
Advertisement




