Advertisement
Waspadalah, Ini Jam-Jam Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Arus mudik mulai tampak di jalur utama di Jawa. Pemudik dengan kendaraan pribadi maupun pengemudi kendaraan umum diminta waspada dan mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan jam-jam rawan terjadi kecelakaan di jalur mudik terjadi pada pagi dan sore hari.
Advertisement
"Berdasarkan data lima tahun terakhir, kejadian kecelakaan terbesar pada sepeda motor. Biasanya terjadi pagi jam 9.00 sampai jam 12.00 dan jam 17.00 hingga jam 18.00," kata Yurianto di kantor Kementerian Kesehatan Jakarta, Jumat (8/6/2018).
Dia menjelaskan kecelakaan sepeda motor pada pagi hari umumnya merupakan kecelakaan tunggal. Menurut dia kecelakaan terjadi karena pengemudi sepeda motor yang kelelahan karena berangkat mudik selepas subuh.
BACA JUGA
Beberapa daerah yang rawan terjadi kecelakaan di Banyuwangi dan Probolinggo di mana para pemudik dari Bali tiba di daerah tersebut sekitar pukul 9.00 hingga 12.00.
Selain itu wilayah lain yang rawan kecelakaan di Tuban, Bojonegoro, Purworejo, sampai ke Magelang. Sementara wilayah yang kerap jadi jalur mudik di Sulawesi Selatan yaitu di Pangkep arah ke Makassar.
Sedangkan kecelakaan yang biasa terjadi di sore hari, kata Yurianto, merupakan mobilitas masyarakat lokal di area jalur mudik yang tidak berhati-hati dan tidak memerhatikan lalu lintas yang padat.
Dia menerangkan bahwa di jalan tol justru relatif lebih sedikit kasus kecelakaan. "Jalan tol relatif lebih terkendali untuk kasus kecelakaan. Justru kecelakaan terjadi di daerah tidak macet," kata Yurianto.
Kementerian Kesehatan menyiapkan 3.910 fasilitas kesehatan yang siap sedia melayani penanganan kesehatan di sepanjang jalur mudik Lebaran 2018.
Total jumlah fasilitas kesehatan tersebut terdiri dari 923 Pos Kesehatan, 2.231 Puskesmas, 375 rumah sakit, 207 Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan 174 Public Service Center (PSC) 119.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
- Kawasan Gunung Lawu Tak Masuk WKP Panas Bumi, Ini Alasannya
Advertisement

Pura-Pura Cari Kerja, Pria Asal Cilacap Gasak Motor di Pundong
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Liverpool vs Man United Skor 1-2, Setan Merah Hajar The Reds
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Senin 20 Oktober 2025
- Getafe vs Real Madrid Skor 0-1, Los Blancos Geser Barcelona
- Jadwal SIM Corner JCM dan Ramai Mall Senin 20 Oktober 2025
- Jadwal Bus Malioboro ke Pantai Baron Senin 20 Oktober 2025
- Milan vs Fiorentina Skor 2-1, Rossoneri Menang
- Prakiraan BMKG Senin 20 Oktober 2025, DIY Hujan Ringan
Advertisement
Advertisement