Advertisement

PKS Masih Bertepuk Sebelah Tangan dengan Gerindra

Samdysara Saragih
Sabtu, 09 Juni 2018 - 02:25 WIB
Nugroho Nurcahyo
PKS Masih Bertepuk Sebelah Tangan dengan Gerindra Prabowo Subianto - Reuters/Beawiharta

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengharapkan kadernya segera ditetapkan Partai Gerindra sebagai pendamping bakal calon presiden Prabowo Subianto dalam Pemilihan Umum Presiden 2019. 

Namun harapan PKS itu masih bertepuk sebelah tangan. Partai Gerindra masih menjadi King Maker untuk penentuan Capres bagi calon preside  yang mereka usung, Prabowo Subianto.

Advertisement

Ketua Departemen Politik DPP PKS Pipin Sopian mengingatkan bahwa partainya sudah menyerahkan sembilan nama kader sebagai bakal calon wakil presiden kepada Gerindra. Namun, sampai saat ini Gerindra belum merespons sehingga Majelis Syuro PKS belum memutuskan ikatan koalisi secara formal.

“Kalau misanya Pak Prabowo bilang calonkan satu dari sembilan nama itu sebagai cawapres maka dua sampai tiga hari kemudian Majelis Syuro menetapkan,” katanya dalam acara Diskusi Publik Ikatan Jurnalis UIN Jakarta di Jakarta, Jumat (8/6/2018).

Pipin menegaskan PKS-Gerindra berkomitmen menjalin koalisi sebagaimana dibuktikan selama menjadi kekuatan oposisi pemerintah.

Menurutnya, kedua parpol harus secepatnya menetapkan paket capres-cawapres guna mengejar elektabilitas bakal capres petahana, Joko Widodo.

“Setelah Lebaran mudah-mudahan akan ada keputusan mitra koalisi,” ujarnya.

Menanggapi permintaan itu, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Andre Rosiade mengakui bahwa partainya belum berkoalisi formal dengan PKS meskipun Sekretariat Bersama Pemenangan Pilpres 2019 sudah terbentuk. Pasalnya, forum pengambil keputusan PKS terkait koalisi Pilpres 2019 adalah Majelis Syuro.

Andre menjelaskan keinginan PKS agar satu dari sembilan nama kadernya dipilih sebagai tandem Prabowo masih perlu pertimbangan mendalam. Menurut dia, Gerindra juga harus menunggu respon dari Partai Amanat Nasional yang dibidik sebagai calon koalisi.

“Untuk nama capres dan cawapres harus sama-sama dibicarakan. Tapi kami akan bicara program dulu baru orang,” katanya.

Selain PKS dan PAN, Andre mengatakan Gerindra juga tengah menjajaki komunikasi dengan Partai Demokrat. Konkretnya, Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan bertemu setelah pelaksanaan pemilihan kepala daerah 2018.

“Komunikasi dengan Demokrat insyaallah berjalan terus,” ujar Andre.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Kabar24

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Hendak Mengambil Ponsel, Warga Sleman Malah Kecemplung Sumur

Sleman
| Jum'at, 26 April 2024, 09:07 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement