Advertisement
Merapi Waspada, Sebagian Masyarakat Mengungsi Mandiri
Catatan seismograf stasiun Pusunglondon letusan freatik Merapi, Senin (21/5/2018). - Harian Jogja/Desi Suryanto
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Gunung Merapi naik status dari normal menjadi waspada. Sejak Senin (21/5/2018) malam sebagian masyarakat telah mengungsi mandiri ke tempat yang lebih aman. Hal tersebut diungkapkan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
Dalam rilisnya, Selasa (22/5/2018), disebutkan sekitar 298 jiwa warga dari Dusun Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul, dan Srunen di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman, DIY mengungsi mandiri ke Balai Desa Glagaharjo. Sebanyak 362 jiwa warga Dukuh Takeran dan Dukuh Stabelan di Desa Tlogolele Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah mengungsi mandiri di tempat pengungsian Desa Tologolele.
Advertisement
"Jumlah pengungsi mandiri terus bertambah. BPBD telah mendistribusikan bantuan dan masih melakukan pendataan," ujar dia.
BNPB terus berkoordinasi dengan PVMBG dan BPBD, baik di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan DIY untuk mengantisipasi letusan dan kenaikan status Waspada.
Rencana kontinjensi menghadapi letusan Gunung Merapi diaktivasi. Pendataan jumlah penduduk yang berada di wilayah Kawasan Rawan Bencana (KRB 3) dilakukan. BPBD Kabupaten Boyolali, Magelang, Klaten, dan Sleman akan melaporkan kepada bupati dan melakukan rapat koordinasi dengan SKPD dan unsur terkait di wilayah masing-masing.
BPBD Provinsi Jawa Tengah dan BPBD Provinsi DIY terus melakukan pendampingan dan koordinasi dengan BPBD di wilayahnya.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, tidak terpancing pada isu-isu mengenai letusan Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat diimbau mengikuti arahan dari pemda setempat. Pemerintah akan terus hadir membantu masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Guru di Kokap Kulonprogo Kehilangan Aerox saat Mengajar, Terekam CCTV
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KUA-PPAS APBD Disepakati, Jateng Prioritas Swasembada Pangan di 2026
- Mendag Pastikan Program MBG Tak Picu Lonjakan Harga Pangan
- Emas Palsu di Wates, Warga Rugi hingga Rp22 Juta
- Jadi Pondasi Ekonomi, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh ke UMKM
- Longsor Banjarnegara: Dua Jenazah Lagi Ditemukan Tim SAR
- BPJS Kukuhkan Duta Muda 2025, Ini Para Pemenangnya
- 88 Lubang Tambang Ilegal di TNGHS Ditertibkan Kemenhut
Advertisement
Advertisement




