Advertisement

Alumni 212 Ngotot Rentetan Bom Bunuh Diri untuk Alihkan Isu Ganti Presiden 2019

Newswire
Senin, 14 Mei 2018 - 18:40 WIB
Bhekti Suryani
Alumni 212 Ngotot Rentetan Bom Bunuh Diri untuk Alihkan Isu Ganti Presiden 2019 Ansufri Idrus Sambo. - suara.com/Welly Hidayat

Advertisement

Harianjogja.com,JAKARTA- Alumni 212 mengklaim rentetan bom bunuh diri untuk mengalihkan isu ganti presiden pada 2019.

Perwakilan Garda 212—kelompok eks demonstran anti-Ahok pada masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017—Ansufri Idrus Sambo mencurigai aksi teroris beberapa waktu terakhir, merupakan pengalihan isu atas maraknya gerakan #2019 Ganti Presiden.

Advertisement

"Saya yakin peristiwa-peristiwa yang belakangan terjadi apakah di Mako Brimob, di Surabaya, ini saya curiga adalah pengalihan-pengalihan isu saja," kata Sambo dalam dialog kebangsaan #2019GantiPresiden di Hotel Sofyan, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (14/5/2018).

Menurut dia, gerakan #2019 Ganti Presiden telah menjamur di semua daerah Indonesia. Gerakan ini kemudian mendatangkan ketakutan bagi bakal calon presiden petahana, yakni Presiden Joko Widodo.

Sebab itulah, pengalihan isu dengan berbagai cara dilakukan. Termasuk dengan isu terorisme.

"Kenapa pengalihan isu? Saya katakan karena gelombang tagar 2019 ganti presiden itu gelombangnya sudah begitu besar, sehingga yang katanya tadi tidak takut, ternyata takut juga. Buktinya car free day dilarang tuh," kata Sambo.

Untuk diketahui, rentetan aksi teroristik beberapa waktu terakhir berawal dari kerusuhan di dalam Rumah Tahanan Salemba cabang Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5/2018).

Kerusuhan yang dikobarkan narapidana teroris tersebut menyebabkan 5 anggota polisi tewas.

Setelahnya, Minggu (13/5/2018), tiga gereja di Surabaya, Jatim, dibom. Pada hari yang sama, persisnya Minggu malam, bom juga meledak di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo.

Sementara Senin pagi tadi, bom juga diledakkan pelaku teroristik di gerbang Mapolrestabes Surabaya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 14:37 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement