Advertisement

Duh....Polisi Diminta Waspadai Perempuan Bercadar

Newswire
Senin, 14 Mei 2018 - 16:50 WIB
Bhekti Suryani
Duh....Polisi Diminta Waspadai Perempuan Bercadar Ilustrasi perempuan bercadar. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, BEKASI- Usai rentetan bom di Surabaya, perempuan bercadar kini dibidik kepolisian dengan dalih deteksi aksi terorisme.

Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Candra Kumara angkat bicara terkait penggerebekan rumah terduga teroris berinisial M, oleh Densus 88 Antiteror di Perumahan Tridaya Indah 2, Blok K-5, Nomor 9 RT 1/l, RW 10, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (13/5/2018) akhir pekan lalu.

Advertisement

Menurut Candra, M memang sudah lama mengontrak di perumahan tersebut. Terduga teroris itu tinggal bersama Ibu, istri dan tiga anaknya.

"Dia [M] memang orang situ, karena memang padat pemukiman dan memang orang-orangnya agak permisif orang yang bercadar," kata Candra di Polda Metro Jaya, Senin (14/5/2018).

Perihal penangkapan ini, Chandra meminta agar warga Perumahaan Tridaya Indah tetap waspada untuk mengawasi kegiatan warga pendatang.

"Kami juga tak bisa melakukan apa pun kalau tak ada tindak pidana. Cuma kami mengimbau ke masyarakat setidaknya melaporkan ke kami lah. Bukan berarti kami mencurigai penuh ke orang itu, tapi kita harus waspada," jelasnya.

Lebih lanjut, Candra juga mengakui telah memerintahkan jajarannya untuk memantau aktivitas warga di pemukiman penduduk. Dia meminta petugas mewaspadai perempuan yang menggunakan cadar.

"Sudah ada [petugas polisi], [kami] lebih waspadalah," katanya.

Candra menyangkal ada kecenderungan polisi mencurigai setiap perempuan bercadar. Dia menyampaikan, pengawasan ini dilakukan semata-mata untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada warga lain.

"Bukan kami mendiskreditkan orang yang bercadar, tidak, tapi ya hal-hal itu seperti itu menggugah rasa kewaspadaan," tandasnya.

Kecurigaan terhadap perempuan bercadar beberapa waktu lalu di UIN Sunan Kalijaga Jogja sempat menuai polemik. Pasalnya bercdar merupakan hak asasi seseorang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jual Miras, Toko di Berbah Ditutup

Sleman
| Selasa, 16 April 2024, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement