Advertisement
Keluarga Pelaku Teror Bom 3 Gereja di Surabaya Punya Usaha Minyak Kemiri dan UD Dita Print
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Inilah latar belakang keluarga pelaku teror bom di tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5/2018). Keluarga R. Dita Oepriarto yang menjadi pelaku bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya diketahui memiliki usaha jual beli minyak wijen, minyak kemiri dan minyak jinten hitam dengan nama UD Dita Print.
Hasil penelusuran Bisnis.com, jaringan Harianjogja.com Dita menawarkan barang dagangannya melalui Internet dengan model pembayaran via transfer salah satu bank terbesar di Indonesia.
Advertisement
Dita menjual komoditas minyak kemiri seharga Rp80.000 per liter. Dalam iklan di salah satu situs jualbelikomoditi.com disebutkan minyak kemiri bermanfaat untuk mengatasi masalah kebotakan, rambut bercabang, rambut kusam, rambut rontok hingga menghaluskan kulit.
Untuk komoditas minyak wijen yang berguna mengikat kelebihan kolesterol dalam darah, diet hingga melenturkan pembuluh darah agar tidak pecah dijual seharga Rp80.000 per liter.
Dalam iklannya, Dita juga mengklaim minyak wijen bisa mengatasi diabetes, kerapuhan tulang dan kanker.
Pemilik UD Dita Print mencantumkan alamat usaha di Tembok Dukuh 5/32 Surabaya, Wisma Indah K.22 Wonorejo Rungkut Surabaya. Lokasi usaha tersebut diketahui juga merupakan tempat tinggal keluarga Dita.
Dita, istrinya beserta dua anak perempuan dan dua anak laki-laki berbagi peran sebagai pembom bunuh diri di tiga gereja pada Minggu (13/5/2018).
Tiga gereja di Surabaya yang menjadi sasaran bom adalah Gereja St Maria Tak Bercela Ngagel, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Arjuno, dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro. Ledakan yang terjadi pada Minggu pagi tersebut berlangsung hampir bersamaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan korban luka.
Laporan dari Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, korban ledakan bom di sejumlah gereja di Surabaya mencapai 13 orang meninggal dunia, dan sebanyak 43 korban luka-luka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement