Advertisement

Rusia Klaim Kediaman Putin Diserang, Trump Disebut Terkejut

Newswire
Selasa, 30 Desember 2025 - 12:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Rusia Klaim Kediaman Putin Diserang, Trump Disebut Terkejut Presiden AS Donald Trump (kiri) menerima bola sepak dari Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dalam konferensi pers bersama setelah keduanya bertemu membahas sejumlah isu di Helsinki, Finlandia, Senin (16/7). - Reuters - Grigoriy Dukor

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA— Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahwa serangan drone Ukraina yang disebut menargetkan kediamannya di wilayah Novgorod, Rusia barat laut, “tidak akan dibiarkan tanpa balasan.”

Peringatan tersebut disampaikan Putin dalam percakapan telepon dengan Trump yang juga membahas perkembangan terbaru konflik Ukraina, demikian disampaikan ajudan Presiden Rusia, Yuri Ushakov, Senin (29/12/2025).

Advertisement

Menurut Ushakov, Trump lebih dulu menyampaikan laporan mengenai pertemuannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Florida sehari sebelumnya. Dalam percakapan itu, Putin kemudian menyinggung serangan drone Ukraina yang diklaim terjadi tidak lama setelah pertemuan Trump dan Zelenskyy.

Ushakov menyebut Trump terkejut dan menunjukkan kemarahan atas insiden tersebut. “Serangan itu terjadi segera setelah pertemuan Trump dan Zelenskyy. Trump terkejut, benar-benar marah,” kata Ushakov.

Meski demikian, Rusia menegaskan tetap ingin bekerja sama secara erat dan produktif dengan Amerika Serikat untuk mencari jalan keluar dari konflik Ukraina. Namun, Moskow memberi sinyal akan meninjau kembali sejumlah kesepakatan yang telah dibahas sebelumnya.

“Tentu saja, akan ada perubahan posisi Rusia terhadap sejumlah kesepakatan yang dicapai pada tahap sebelumnya dan solusi yang sedang berkembang. Hal ini disampaikan dengan sangat jelas,” ujar Ushakov.

Putin dan Trump juga disebut sepakat untuk melanjutkan dialog di tengah situasi yang semakin memanas.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menuding Ukraina melancarkan serangan ke kediaman Putin dengan menggunakan 91 drone serang jarak jauh. Lavrov menyatakan Rusia akan merevisi posisinya dalam pembicaraan perdamaian dengan Ukraina menyusul serangan tersebut.

Kendati demikian, Lavrov menegaskan Rusia tidak akan menarik diri dari proses perundingan dengan Amerika Serikat terkait konflik Ukraina.

Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy membantah tudingan tersebut. Ia menilai klaim Rusia bertujuan untuk merusak capaian diplomatik Ukraina dengan AS.

Zelenskyy juga menyebut tudingan itu digunakan Moskow untuk membenarkan serangan baru Rusia ke Ukraina, termasuk ke ibu kota Kiev, serta menutupi penolakan Rusia “untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna mengakhiri perang.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Libur Nataru, Timbulan Sampah di DIY Naik 150 Ton

Libur Nataru, Timbulan Sampah di DIY Naik 150 Ton

Jogja
| Selasa, 30 Desember 2025, 15:57 WIB

Advertisement

Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar

Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar

Wisata
| Senin, 29 Desember 2025, 19:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement