Advertisement

Tim SAR Evakuasi Ibu dan Balita Terjebak Banjir di Banjar

Newswire
Minggu, 28 Desember 2025 - 14:17 WIB
Sunartono
Tim SAR Evakuasi Ibu dan Balita Terjebak Banjir di Banjar Foto ilustrasi banjir bandang, dibuat menggunakan Artifical Intelligence / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Tim SAR gabungan mengevakuasi ibu-ibu dan balita yang terjebak banjir di wilayah Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Seluruh korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat meski operasi berlangsung di tengah hujan deras dan arus air yang kuat.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Banjarmasin, I Putu Sudayana, menyampaikan laporan banjir diterima pada Sabtu (27/12/2025) malam sekitar pukul 21.15 Wita. Petugas langsung diterjunkan ke sejumlah desa terdampak untuk melakukan asesmen cepat dan evakuasi warga.

Advertisement

Tiga desa yang dilaporkan mengalami dampak cukup parah yakni Desa Tunggul Irang, Desa Bincau, dan Desa Labuan Tabu. Informasi awal diterima dari seorang warga bernama Ibu Ika yang melaporkan adanya bayi, ibu-ibu, dan warga lain yang terjebak banjir di permukiman mereka.

Dalam operasi SAR, tim menggunakan perahu karet, peralatan water rescue, tandu, serta perlengkapan medis untuk menjangkau lokasi-lokasi yang terendam. Evakuasi dilakukan dengan prioritas kelompok rentan, terutama balita dan lansia, dengan tetap mengutamakan keselamatan personel di lapangan.

Operasi SAR melibatkan berbagai unsur, di antaranya Kantor SAR Banjarmasin, BPBD Kabupaten Banjar, Emergency Banjar Response (EBR), Damkar Kabupaten Banjar, serta relawan. Hingga Minggu pagi, pendataan jumlah warga terdampak masih terus dilakukan.

Petugas menggunakan peralatan, seperti rescue car, rubber boat beserta mesin tempel, peralatan water rescue, tandu lipat dan tandu basket, peralatan medis, komunikasi, serta perlengkapan pendukung lainnya.

Saat operasi SAR, Putu mengatakan kondisi di lapangan masih diguyur hujan dengan arus air yang cukup deras, sehingga menjadi salah satu faktor penghambat dalam pelaksanaan operasi SAR.

Ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan dengan intensitas air yang lebih tinggi, dan segera melapor ke nomor darurat 115 apabila membutuhkan bantuan SAR.

“Kita masih menunggu data hasil operasi, Operasi SAR akan terus dilakukan secara maksimal hingga seluruh warga terdampak dapat dievakuasi dan situasi dinyatakan aman,” ujar Putu.

Tim SAR mengimbau masyarakat di wilayah rawan banjir Kalimantan Selatan untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan dan segera menghubungi layanan darurat SAR apabila membutuhkan bantuan evakuasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Lima Napi Lapas Wonosari Dapat Remisi Natal 2025

Lima Napi Lapas Wonosari Dapat Remisi Natal 2025

Gunungkidul
| Minggu, 28 Desember 2025, 16:47 WIB

Advertisement

Menyusuri Sungai Sekonyer, Gerbang Wisata Orang Utan Tanjung Puting

Menyusuri Sungai Sekonyer, Gerbang Wisata Orang Utan Tanjung Puting

Wisata
| Sabtu, 27 Desember 2025, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement